Perjalanan Jauh Paling Asyik dan Nyaman Naik Chery Tiggo 7 Pro

Chery Tiggo 7 Pro--

JAKARTA, KORAN RADAR. ID- Perjalanan jauh memang paling asyik mengendarai mobil besar seperti SUV, wajar karena medan di Indonesia masih belum mulus semuanya, sehingga pilihan mobil besar dengan ground clearance yang tinggi.

Pada kesempatan libur musim lebaran 2023 yang lalu , kami pun menguji salah satu SUV asal China Chery Tiggo 7 Pro, dengan perjalanan dari Bogor-Seminyak Bali-Bromo-Bogor.

Memang melakukan perjalanan mengendarai Chery Tiggo 7 bukan kali pertama kali kami lakukan, karena pada perjalanan sebelumnya kami sudah melakukan perjalanan dari Jakarta-Semarang.

Berbeda dengan perjalanan sebelumnya, perjalanan kali ini bisa dikatakan jauh lebih padat dibandingkan dengan perjalanan sebelumnya, dan tentunya lebih jauh hingga mencapai 2.173 km dan memilih jalur Pantura dan tol trans Jawa.

Nah penasaran kelebihan apa saja yang ditawarkan Chery Tiggo 7 Pro, simak ulasannya berikut:

 

- Uji Irit dengan Sistem Full to Full

 

Perjalanan Bogor-Bali-Bromo-Bogor kali ini memang sangat berbeda dibandingkan perjalanan lainnya, selain melakukan perjalanan selama libur lebaran yang penuh dengan kendaraan yang hendak balik mudik, dan perjalanan kali ini menggunakan Tiggo 7 Pro.

Chery Tiggo 7 Pro saat ini ditawarkan dalam beberapa harga dan varian, Comfort Rp 369,5 juta, Luxury Rp 399,5 juta, Premium Rp 430,5 juta, dan varian Premium-Two Tone Rp 433,5 juta. Harga tersebut berstatus on the road Jabodetabek (per 3 Mei 2023).

Untuk bisa menguji seberapa irit perjalanan sepanjang 2.173 km, kami melakukan pengujian dengan sistem full to full, dengan metode penghitungan bahan bakar diisi secara full RON 92 dengan kapasitas bensin 475 liter di Bogor Jawa Barat, dan setelah melakukan perjalanan hingga 100 km tepatnya pada rest area 389 km hingga 487 km, kami akan melakukan pengisian bahan bakar secara full juga.

Selain itu, untuk lebih memaksimalkan pengujian kami melakukan perjalanan sesuai cara berkendara normal dan mengikuti arus perjalanan, stop and go sesuai kondisi jalanan, dan menghadapi kemacetan diberbagai kondisi. Tercatatdengan metode tersebut kami mendapatkan konsumsi bahan bakar 12,6 liter/100 km atau mencapai 8 liter/km.

Secara keseluruhan perjalanan kali ini begitu menantang, dan menarik karena berbagai fitur menarik memang benar-benar membantu selama perjalanan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan