Ko Alam, Sukses Diraih Berkat Sabar dan Ikhlas
Ko Alam, pemilik Balai Pengobatan Dewi Kwan Im KM 12.--
PALEMBANG,KORANRADAR.ID Sebelum dikenal menjadi sosok yang dapat menyembuhkan beragam penyakit, Ko Alam pemilik Balai Pengobatan Dewi Kwan im KM 12 Palembang sempat mengalami cobaan terberat dalam hidupnya. Namun berkah sabar serta ikhlas, ia pun kini bangkit dan mampu meraih kesuksesan di dunia pengobatan.
Berikut bincang-bincang RADAR PALEMBANG dengan Ko Alam.
Bagaimana kisah perjalanan hidup Ko Alam sebelum menjadi seperti sekarang?
Pada tahun 1999, awalnya saya bersama istri berdagang manisan dengan menyewa ruko di kawasan KM 12 Palembang. Pada saat itu ekonomi sedang sangat sulit sekali, pendapatan dari berdagang ini pasang surut.
Lantas apakah langsung banting setir pekerjaan lain untuk mengubah nasib?
Tidak, saya tetap bersabar terus berjualan meski pendapatan tidak terlalu besar dan rejeki sedang pasang surut. Ditengah kesulitan melawan kerasnya kehidupan dengan berdagang manisan, saya pun harus menerima takdir kehilangan buah hati tercinta yang meninggal dunia di usia 13 tahun.
Kehilangan buah hati tercinta tentu merupakan cobaan terbesar dalam hidup seseorang. Apakah Ko Alam langsung menyerah dengan kondisi tersebut?
Kepergian anak membuat saya semakin terpuruk. Hidup saya makin tertekan baik mental maupun batin. Sambil berdoa kepada yang maha kuasa dan bermeditasi, saya menangis meminta petunjuk kenapa cobaan hidup yang menerapa saya ini sangat berat sekali.
Apakah meditasi menjadi salah satu cara untuk menenangkan diri menghadapi rintangan?
Ya saya dari dulu memang gemar bermeditasi. Meditasi ini kalau di dalam agama Islam seperti berzikir. Inilah cara kita mendekatkan diri kepada tuhan dan berserah diri terhadap kehidupan kita. Lewat meditasi inilah awal mula perjalanan saya dapat mengobati seseorang. Pada saat saya tengah bermeditasi datanglah Dewi Kwan Im, Kwan Te Kong dan Hwat Cu Kong yang berbicara semua cobaan hidup berat sudah dilalui semua, nanti akan tiba saatnya hidupmu akan berubah.
Lalu apakah langsung bisa mengobati seseorang?
Belum saya masih berdagang. Awalnya, ada seorang kakek berusia 65 tahun belanja di toko saya. Pada saat ia belanja tiba-tiba si kakek mengalami serangan jantung.
Tiba-tiba saya secara reflek menepuk bagian belakang si kakek berkat bisikan dari Dewi Kwan Im, Kwan Te Kong dan Hwat Cu Kong. Tak lama setelah saya mendapatkan bisikan para dewa si kakek mengeluarkan gumpalan darah lalu ia kembali bernafas dan sembuh.