Menjadi Pembina, Pertamina Kilang Plaju Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim

Teks poto Pj Gubernur Sumsel Ellen Setiadi mengunjungi stand pertamina pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Kilang Pertamina Plaju tetap fakus beberapa program keanekaragaman hayati -Foto/pertamina-

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Misi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju, mendapat pengakuan dan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, menjadi pembina dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan hidup.

Perusahaan pengolahan migas & petrokimia di Sumsel ini percaya keberhasilan jangka panjang bergantung pada keseimbangan antara kinerja ekonomi dan tanggung jawab sosial & lingkungan.

Kilang Pertamina Plaju tidak hanya berfokus pada aktivitas bisnis yang mengejar keuntungan semata, namun selalu berorientasi pada lingkungan serta pemberdayaan masyarakat," kata Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU III Plaju, Ahmad Adi Suhendra.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan IDEAS

Hal itu ditunjukkan Kilang Plaju sebagai lokomotif perekonomian di Sumatera Selatan. Dengan wilayah operasi di Kecamatan Plaju, Kota Palembang.

Ia juga menambahkan, sebagian di Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, perusahaan ini mendukung penuh upaya pemerintah dalam perubahan iklim dan lingkungan.

"Kilang Plaju berkomitmen penuh dalam mendukung adaptasi, mitigasi serta kelembagaan menyambut perubahan iklim, didasarkan pada kesadaran penuh perusahaan untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," terang Suhendra.

Salah satu dukungan terhadap Program Kampung Iklim (Proklim) di Provinsi Sumatera Selatan. Sejalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 12, (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), poin 13, (Penanganan Perubahan Iklim) dan poin 15 (Kehidupan di Darat)," jelasnya.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Dorong Gaya Hidup Sehat Pekerja

Sehendra menyampaikan, Proklim dijalankan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam memperkuat kemampuan adaptasi terhadap perubahan iklim serta mengurangi emisi gas rumah kaca.

Proklim mengaplikasikan konsep pemberdayaan masyarakat atau Community Based Development, yang melibatkan pemerintah daerah sebagai eksekutor dan masyarakat umum sebagai partisipan aktif." Tegasnya

Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Ellen Setiadi, mengapresiasi penuh kontribusi Kilang Plaju pada pelaksanaan Proklim di Bumi Sriwijaya, dengan menyerahkan penghargaan Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) Sumatera Selatan tahun 2024. 

Ia menyebutkan, piagam ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi perusahaan dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan

Lebih lanjut, Elen Setiadi mengapresiasi langkah-langkah Kilang Pertamina Plaju dalam upaya menyelamatkan planet bumi. Dalam gelaran Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) yang digelar di Palembang. Rabu, 31 Juli 2024, kemarin.

Tag
Share