Emak-emak Serbu Gerakan Pasar Murah di Anak Petai
PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar kegiatan pasar murah dan pangan murah dalam rangka pengendalian inflasi serta stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kota Prabumulih 2024 di Lapangan Bola Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara, Rabu 31 Juli 2024.
Dalam kegiatan ini, berbagai komoditas pangan dijual dengan harga murah, antara lain beras 5 kg SPHP Bulog senilai Rp.59.000, gula pasir Rp. 10.000, minyak goreng Rp. 10.000, telur ayam 1 kg harga Rp. 16.000, bawang merah 1 kg Rp. 16.000, bawang putih 1 kg Rp. 24.000, cabai 1 kg Rp. 25.000 dan ikan lele 1 kg Rp. 13.000.
Dengan harga yang relatif murah, program Pemerintah Kota Prabumulih untuk membantu meringankan beban belanja kebutuhan pokok masyarakat Prabumulih ini langsung diserbu emak emak rumah tangga, sebab siapa saja boleh membeli sembako bersubsidi ini.
Dalam Gerakan Pasar Murah dan Pangan Murah ini juga dilaksanakan Kampanye ‘Kenyang Tidak Harus Nasi’. Program tersebut digaungkan untuk mendorong masyarakat mengurangi konsumsi beras dan melakukan diversifikasi dengan aneka pangan lokal. Program ini dapat mengurangi kebutuhan beras yang belakangan sering menjadi penyumbang kenaikan angka inflasi.
Penjabat Walikota Prabumulih H Elman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa gerakan pasar murah akan terus dilakukan untuk menyediakan pangan murah kepada masyarakat.
Tujuan dari program ini adalah untuk menjaga harga pangan tetap stabil serta yang paling penting membantu dan meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan harian. (and)