Kajari Muba Tekankan Empat Isu Strategis

Seminar bertajuk "Peran Kejaksaan Membangun Desa" yang diselenggarakan dalam rangka Hari Bhakti Adyaksa ke-64 di Auditorium Pemkab Muba.--

MUBA, KORANRADAR.ID - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Roy Riady SH MH, menekankan empat isu strategis yang harus menjadi perhatian serius kades-kades yang ada di Kabupaten Muba.

Hal ini disampaikannya saat seminar bertajuk "Peran Kejaksaan Membangun Desa" yang diselenggarakan dalam rangka Hari Bhakti Adyaksa ke-64 di Auditorium Pemkab Muba, kemarin.

Kempat isu tersebut sambung Roy Pertama, para Kades diingatkan untuk tidak menghambat atau menghalangi segala bentuk pembangunan nasional. 

Hal ini terutama terkait dengan proyek pembangunan jalan tol di Kabupaten Muba.  "Jika ada persoalan, sampaikan kepada kami. Pemerintah telah memperhatikan masyarakat, termasuk memberikan ganti untung yang adil," ujar Roy Riady.

Isu strategis kedua yang disoroti adalah masalah pengeboran minyak ilegal dan penyulingan ilegal yang marak terjadi.  Roy menegaskan tidak ada istilah "sumur masyarakat" dalam undang-undang.  

"Yang ada itu sumur mandi," candanya, menegaskan agar masyarakat berhenti menggunakan istilah "sumur masyarakat". 

Hanya perusahaan daerah yang diizinkan mengelola sumur tua sesuai peraturan yang berlaku, bukan rakyat biasa. "UU memperbolehkan perusahaan daerah seperti Petro Muba mengelola sumur tua. Rakyat tidak boleh," tegasnya.

Ketiga, Roy mengingatkan bahwa Dana Desa (DD) bukanlah dana pribadi Kades, melainkan harus digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

"Dana desa dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

Isu keempat yang disampaikan adalah tentang netralitas Kades dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

Roy menegaskan akan mengawal pesta demokrasi di Kabupaten Muba dengan ketat.  "Seluruh kepala desa wajib netral pada Pilkada. Saya akan mengawasi dengan ketat," bebernya.

Roy menekankan pentingnya kepala desa menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.  "Para Kades harus jadi obat, bukan racun bagi masyarakat. Kita harus bekerja dengan baik demi bangsa dan negara," harapnya.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Muba, H Richard Cahyadi, menyambut baik arahan Kajari Muba. Para kepala desa mendapatkan kesempatan luar biasa dengan arahan langsung dari Kajari Muba.

"Arahan ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja para kepala desa dalam membangun desanya masing-masing," ujar Richard. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan