Pj Wako Pagar Alam, H Lusapta Yudha Kurnia Dukung Pemerintah Pusat Atasi Karhutla

KARHUTLA: Pj Walikota Pagaralam H Lusapta Yudha Kurnia hadiri apel dan simulasi Karhutla Provinsi Sumsel tahun 2024.--

PAGARALAM, KORANRADAR.ID– Penjabat (Pj) Wali Kota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia, SE., MM, menghadiri Apel dan Simulasi Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2024 yang berlangsung di Griya Agung Palembang. Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Dr. Hc. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., dan didampingi oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, M.H., M.S.E.

Kegiatan apel dan simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personil dan peralatan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan optimalisasi tugas serta peran masing-masing stakeholder, khususnya di wilayah Sumsel.

Dalam sambutannya, Menko Airlangga Hartarto menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang semakin meningkat akibat perubahan iklim.

“Kita perlu memastikan bahwa semua personil dan peralatan siap siaga untuk menghadapi musim kemarau yang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan. Koordinasi lintas sektoral juga harus ditingkatkan agar penanganan kebakaran dapat dilakukan secara efektif dan efisien,” ujar Airlangga.

Acara ini diikuti oleh berbagai unsur, termasuk Forkopimda Sumsel, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Sumsel, Bupati dan Wali Kota se-Sumsel, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Selatan. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam upaya pengendalian karhutla di wilayah Sumsel.

Pj Wali Kota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM, menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam pengendalian Karhutla. “Kami mendukung penuh langkah-langkah yang diambil pemerintah pusat dan daerah, dalam menangani kebakaran hutan dan lahan. Sinergi antara semua pihak sangat penting untuk mengatasi masalah ini,” kata Lusapta Yudha Kurnia.

Selain apel, acara ini juga diisi dengan simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan, yang melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan operasional di lapangan. Simulasi ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana koordinasi dan tindakan cepat dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak kebakaran hutan dan lahan.

Dengan adanya apel dan simulasi ini, diharapkan Sumsel dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan efektivitas dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan, serta memperkuat koordinasi antara berbagai stakeholder yang terlibat. (edi)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan