Menag: Indonesia Best Practice Membangun Dialog Agama dan Peradaban
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu contoh terbaik dalam membangun dialog agama dan peradaban. Hal ini disampaikan Menag saat memberikan sambutan pada Penyambutan Antar-Iman dan Antar-Peradaban bagi Kunjungan Ima--
"Ini menunjukkan kecintaan beliau kepada Indonesia. Bangsa dengan populasi muslim terbesar. Bangsa dengan jumlah pengikut agama dan aliran kepercayaan terakbar. Bangsa yang berbhinneka tunggal ika dan plural, tapi berhasil membangun kehidupan yang rukun dan tenteram," ujar Gus Men.
Di mata Gus Men, Grend Syekh Al Azhar, Prof. Dr. Ahmed Thayyeb adalah salah satu tokoh agama yang paling konsisten mengkampanyekan dialog antaragama dan peradaban, untuk mewujudkan perdamaian dunia. Salah satu kontribusi penting beliau dalam membangun dialog itu adalah terwujudnya Piagam Persaudaraan Kemanusiaan (Watsiqah al-Ukhūwah al-Insānīyah) yang ditandatangani GSA bersama Paus Fransiskus pada 4 Februari 2019.
"Inti dari piagam tersebut adalah mengajak seluruh umat manusia hidup berdampingan dengan berpegang pada nilai-nilai perdamaian, saling pengertian, kesetaraan, persaudaraan, hidup berdampingan, kebijaksanaan, keadilan, dan cinta," papar Gus Men.
"Terima kasih atas kehadiran Grand Syekh yang ketiga kali di Indonesia. Kami semua, warga bangsa Indonesia, selalu merindukan dan menanti kunjungan Syekh berikutnya. Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam membimbing umat untuk mewujudkan peradaban dunia yang aman, tenteram dan damai. Amin," harapnya.