Selama 2023, Bedah 1.348 Rumah di OKU Timur
Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah membedah 1.348 rumah tidak layak huni menjadi layak huni.--
MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Selama tahun 2023, Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah membedah 1.348 rumah tidak layak huni menjadi layak huni. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman OKU Timur Danan Rachmat SE MSi melalui Kepala Bidang Perumahan Ir Oman Jaya ST MM.
Menurut Oman, realisasi pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 1.348 unit tersebut merupakan hal yang luar biasa. "Ini pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan komitmen kita dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujarnya saat menghadiri bedah rumah, Kamis, 13 Juni 2024.
Dikatakan Oman, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman OKU Timur akan terus berkokitmen melaksanakan Rehabilitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya pemukiman kumuh di Kabupaten OKU Timur.
"Seperti bedah rumah yang kita lakukan hari ini, digelar dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 Tahun 2024 yang mengusung tema Bergerak Bersama PKK Wujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju," jelasnya.
Bedah rumah kali dilakukan terhadap rumah keluarga Marto Utomo warga Desa Kotabaru Barat Kecamatan Martapura dan rumah milik keluarga Konip Irwandi warga Desa Negeri Agung Kecamatan Buay Pemuka Peliung.
Adapun peletakan batu pertama pembangunan Rumah Marto Utomo dan Konip Irwandi ini dilakukan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta SpA MKes bersama Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT yang diwakil Plh Asisten II Rayennaidi SH MM.
Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta SpA MKes mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan pada setiap tahunnya. Menurutnya, Pemkab OKU Timur senantiasa berupaya untuk memberdayakan bantuan melalui APBD, CSR atau pihak lainnya untuk membantu masyarakat.
Saat meninjau, dr Sheila mengatakan jika 2 rumah yang akan dibedah ini sudah sepatutnya untuk direnovasi, karena secara fisik tidak memenuhi rumah sehat. Harapannya, ketika rumah sudah jadi pemiliknya dapat berperilaku hidup bersih dan sehat. "Perilaku hidup bersih dan sehat juga harus diterapkan di dalam rumah. Percuma rumah bagus namun perilaku hidup tidak bersih dan sehat," ucap Sheila.
Dirinya berharap, dengan adanya rumah baru dapat mewujudkan cinta kasih antara keluarga dengan anak-anak, pembentukan karakter dan fungsi keagamaan. "Mudah-mudahan dengan rumah baru membuat keluarga bahagia, lebih sehat dan lebih nyaman. Gunakan rumah ini sebagai jalan kebaikan agar membawa keberkahan untuk kita semua," pungkasnya. (awa)