Tanamkan Semangat Bela Negara pada Pemuda

Pendidikan dasar militer dan pembekalan kepemimpin di Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang diikuti 949 peserta secara resmi ditutup.--
MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Pendidikan dasar militer dan pembekalan kepemimpin di Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang diikuti 949 peserta secara resmi ditutup.
Penutupan yang dipimpin langsung Danpuslatpur Kodiklatad, Brigjen TNI Dany Rakca SAP MHan serta dihadiri Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT MM. Menurut Bupati, kehadiran dirinya merupakan bentuk nyata dukungan terhadap upaya pembentukan karakter, kepemimpinan, dan semangat bela negara bagi para pemuda.
Selain itu Bupati juga mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan pendidikan dasar militer ini. "Sebagai kepala daerah, saya menilai program ini sangat penting dalam membentuk generasi yang disiplin, tangguh, dan memiliki semangat bela negara," ujarnya.
Bupati Enos juga menaruhkan harapan besar kepada para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan, agar kiranya ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama pelatihan dapat memberikan manfaat nyata di tengah masyarakat. "Saya berharap, ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti pendidikan ini dapat membawa manfaat besar untuk masyarakat," harapnya.
Selain itu, Bupati Enos mengapresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan semua pihak yang telah bersinergi. Ia menegaskan bahwa keberadaan kegiatan ini di Bumi Sebiduk Sehaluan membawa dampak positif, khususnya dalam aspek ekonomi. "Dengan adanya kegiatan ini, roda perekonomian daerah ikut bergerak, terkhusus di sektor konsumsi yang meningkat," ungkapnya.
Terakhir, Bupati menyampaikan doa dan harapan agar TNI terus menjadi kebanggaan rakyat Indonesia, "Semoga TNI selalu jaya,” pungkasnya.
Sementara itu, Komandan Puslatpur Kodiklatad, Brigadir Jenderal TNI Dany Rakca SAP MHan menyampaikan, bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari arahan pimpinan sebagai bentuk dukungan konkret terhadap Universitas Pertahanan dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul yang siap mengemban tugas strategis di masa depan.
“Pendidikan ini dirancang tidak hanya untuk membentuk kedisiplinan dan kemampuan dasar militer, namun juga untuk membekali para peserta dengan keterampilan manajerial, terutama dalam mendukung program strategis nasional berupa penyediaan makanan bergizi gratis, sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ucap Brigjen TNI Dany Rakca.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa para lulusan program ini ke depan akan menjadi personel yang mengawaki dapur sehat serta bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pelaksanaan program makan bergizi gratis. “Ini merupakan program strategis nasional, kita berkewajiban memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan strategis pemerintah,” pungkasnya. (awa)