Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT Optimis Wujudkan Target 1 juta Ton GKG
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT saat memberikan pembinaan kepada ratusan penyuluh pertanian dan kelompok tani dalam rangka pencapaian target 1 juta ton GKP, di rumah Puri Sebiduk Sehaluan. --
MARTAPURA, KORAN RADAR.ID - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT mengaku target produksi gabah di Kabupaten yang dipimpinnya sebesar 1 juta ton gabah kering giling (GKG) akan terealisasi pada tahun 2024 mendatang. Hal ini diungkapkan Bupati saat memberikan pembinaan kepada ratusan penyuluh pertanian dan kelompok tani dalam rangka pencapaian target 1 juta ton GKP, di rumah Puri Sebiduk Sehaluan.
Saat ini menurut Bupati produksi padi OKU Timur telah mencapai 800 ribu ton GKG dengan rata-rata produksi panen setiap hektar sebesar 6,718.59 ton yang masuk dalam 10 besar produksi nasional. "Secara keseluruhan produksi panen kita pada tahun 2023 sebesar 716.876 ton GKG, kemudian di tahun 2024 ini produksi padi kita telah diataa 800 ribu ton GKG. Kita optimis akhir tahun 2024 produksi padi kita kembali meningkat hingga mencapai target 1 juta ton GKG," ujar Lanosin sembari memberikan semangat kepada kelompok tani dan penyuluh pertanian.
Untuk meningkatkan produktivitas padi menurut Bupati berbagai cara telah dilakukan mulai dari memperluas areal sawah, pemberian bantuan benih, pupuk,.obat-obatan hingga memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan).
"Untuk perluasan areal tanam perlu dilakukan segera dengan mengunakan keuangan yang ada dan juga sinkronisasi dengan program-program yang ada di nasional maupun provinsi. Salah satu perogram pusat ada tata pengelolaan air sawah dimana saat musim hujan sawah tidak kebanjiran, saat kekeringan ketersedian air ada, program ini sudah kita lakukan di aderah pesisir Sungai Komering yang rawan banjir," jelasnya.
Bupati melanjutkan, terkait persoalan pupuk sangat berpengaruh dengan produksi panen. Kuota pupuk OKU Timur diakui sangat terbatas bahkan turun drastis. Untuk itu sangat dibutuhkan peran penyuluh dan kelompok tani agar pupuk tepat sasaran, cukup dan lebih mendahulukan yang menjadi prioritas.
Sementara Kepala Dinas Pertanian OKU Timur Junadi SP MM mengatakan target satu juta ton akan terwujud di akhir tahun 2024 yang sesuai dengan cita-cita Bupati OKU Timur. Menurut Junadi, luas panen padi OKU Timur pada tahun 2022 mencapai sekitar 513,38 ribu hektare, mengalami kenaikan sebanyak 17,14 ribu hektare atau 3,45 persen dibandingkan luas panen tahun 2021 sebesar 496,24 ribu hektare.
"Disamping itu saat ini kita sedang menggalakkan program gerakan OKU Timur Merdeka Pangan yang digagas oleh Perhiptani dalam upaya meningkatkan sektor pertanian, mulai dari padi, jagung dan tanaman lainnya," jelas Junadi.
Dalam program ini pihaknya melakukan pendampingan kepada petani dalam bercocok tanam agar hasil panen yang dihasilkan sesuai dengan harapan. "Kami juga telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi gagal panen akibat kemarau seperti menyiapkan mesin pompa air, sumur bor guna memenuhi kebutuhan air di lahan pertanian yang mengalami kekeringan," pungkasnya.(awa)