Elektabilitas Cawako Ratu Dewa Ungggul Jauh Dari Kandidat Lain

Elektabilitas Cawako Ratu Dewa Ungggul Jauh Dari Kandidat Lain--

BACA JUGA:Ratu Dewa Sukses Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024, Satu-Satunya di Sumsel

Uji simulasi enam nama calon walikota, Ratu Dewa (55,7%), Fitrianti Agustinda (22%), Akbar Alfaro (3,7%), Yudha Pratomo Mahyudin (2,5%), Charma Afrianto (1,5%), Firmansyah Hadi (0,9%), dan massa yang belum menentukan pilihan (13,7%).  

Untuk uji simulasi tiga nama calon walikota Ratu Dewa (58,9%), Fitrianti Agustinda (22,9%), Yudha Pratomo Mahyudin (3,2%), dan massa yang belum menentukan pilihan (15%). 

Bahkan pada uji simulasi dua nama, Ratu Dewa (60,8%), Fitrianti Agustinda (23,3%) serta massa yang belum menentukan pilihan (15,9%).

Demikian juga uji simulasi dua nama calon lainnya, Ratu Dewa (70,5%), Yudha Pratomo Mahyudin (4,8%), dan massa yang belum menentukan pilihan (24,7%).

BACA JUGA:Siap Berkolaborasi, Ratu Dewa Dukung Gerakan Sinergi Reforma Agraria

Tingginya elektabilitas pria yang murah senyum dan mudah ditemui ini, tak terlepas dari penilaian masyarakat terhadap kinerja Ratu Dewa selama menjabat Pj Walikota Palembang. 

Masyarakat menilai, kinerja Ratu Dewa dan jajarannya sangat puas (15,3%), cukup puas (71,1%), kurang puas (4,4%), tidak puas sama sekali (1,9%), dan massa yang tidak menjawab (7,3%).

"Kami mengapresiasi kerja-kerja ilmiah dari beberapa lembaga survei yang kredibel. Saya sangat yakin, hasil dari beberapa lembaga survei pasti tidak akan jauh berbeda, apabila waktu surveinya tidak berjauhan jaraknya dan metodologinya sama," kata Ahmad Zulinto, sahabat terdekat Ratu Dewa.

Terlebih lagi, menurut dia, lembaga survei tersebut tergabung dalam suatu perkumpulan survei yang resmi. 

BACA JUGA:Pj Wako Ratu Dewa dan Kapolrestabes Meriahkan Pertandingan Persahabatan Bulutangkis Ulang Tahun Kurmin Halim

"Ratu Dewa tetap akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Pj Walikota Palembang. Nanti pada saatnya, kita akan bicara Pilkada," lanjutnya. 

Survei Indikator Politik Indonesia digelar 22-29 April 2024 dengan melibatkan 600 responden (60 kelurahan) yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan Kota Palembang. 

Metode penarikan sampel multistage random sampling dengan marjin of error lebih kurang 4,1 persen dan selang kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung dengan responden.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan