General Manager Salatin Hotel Palembang, Anggra Rahyu Pratama 'Bali Itu Perfect'

General Manager Salatin Hotel Palembang, Anggra Rahyu Pratama--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Pekerja keras, loyal dan penuh dedikasi menjadi kunci kesuksesan Anggra Rahyu Pratama, General Manager Salatin Hotel Palembang.

Tak heran, posisi tertinggi di dunia perhotelan ini  ia raih dalam waktu yang cukup singkat. Meski perjalanan karir berjalan mulus, namun pria lajang kelahiran Padang, 15 September 1988 ini sempat mengalami kejadian menegangkan bahkan nyaris trauma untuk kembali menggeluti profesi di perhotelan.

“Waktu pertama saya kerja sebagai waitress di Hotel Ambacang Padang pada tahun 2009. Ada kejadian gempa hebat yang merubuhkan bangunan hotel. Alhamdulillah, saya selamat,” urainya.

Kejadian tersebut membuat pria yang biasa disapa Ang ini berpikir dua kali jika harus kembali bekerja di hotel. Namun, jiwa mudanya bergejolak. Masa dirinya harus menyerah hanya dengan kejadian gempa.

BACA JUGA:Ayo Buruan Menginap Salatin Hotel Palembang, Harga Mulai Rp 400 Ribuan 

Akhirnya, pria yang memiliki prinsip berani mengambil risiko dan menantang diri sendiri ini memutuskan kembali mencari pengalaman bekerja di bisnis perhotelan.

Pasca gempa, ia pun memutuskan menerima tawaran bekerja di Hotel Aston Tanjung City Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan pada tahun 2010.

 “Saya pertama kali merasakan naik pesawat. Pertama juga pergi merantau sejauh itu. Rasanya hati ini gimana gitu. Tapi saya harus berani ambil resiko, apalagi ibu dan semua keluarga di Padang sudah memberi restu,” ujarnya.

Berkat ketekunan dan kerja keras, hanya dalam waktu setahun ia diangkat dari waiter menjadi Assistant Resto & Bar Manager.

BACA JUGA:Fadilla Putri Pinka, Executive Public Relation The Zuri Hotel Palembang,Lebih Pilih Karier Ketimbang Cinta

Setahun kemudian ia pun mencoba peruntungan di Sales Marketing hingga menggaet posisi Assistant Sales Manager.

Tak puas sampai di situ, ia pun mencoba peruntungan ke Aston Solo pada tahun 2014 dan naik posisi menjadi Sales Manager.

“Jadi ceritanya saya kebetulan ada acara Aston Fair di Surabaya. Kebetulan ada lowongan buka untuk Aston Solo. Saya berani mengambil langkah dan risiko. Akhirnya saya diterima dan bekerja di Aston Solo hingga 2016,” ungkapnya.

Terus melaju, ia pun lalu bergabung di BW Suite Belitung dengan posisi Sales Marketing Manager selama 9 bulan. Kembali tergoda, ia pun akhirnya menerima tawaran Hotel Sheraton Lampung dengan posisi Assistant Director of Sales.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan