Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Perumahan Opi Raya Jakabaring Urunan Dana Pribadi

PALEMBANG,KORANRADAR.ID – Kecewa keluhan tidak ditanggapi oleh pemerintah, warga perumahan Ogan Permata Indah (OPI) Raya Jakabaring Cluster Jakabaring dan sekitar melakukan urunan perbaikan jalan.

Jalan poros atau jalan utama yang menjadi lintasan masyarakat  berlalu lalang menuju perumahan OPI Raya Jakabaring ini sudah mengalami kerusakan sejak dua tahun lalu.

Seperti dijelaskan Taufik Ibrahim, salah satu warga perumahan OPI Raya Jakabaring Cluster Cassandra, kerusakan jalan utama ini sudah sangat menganggu para pengemudi, baik mobil maupun motor.

“Bahkan ada yang motornya sampai terbalik akibat menghantam lubang yang cukup besar di jalan tersebut,” tuturnya saat dibincangi Minggu 28 April 2024.

Tidak mau tinggal diam, akhirnya Taufik Ibrahim berinisiatif untuk memperbaiki jalan rusak tersebut dengan menggunakan dana pribadi secara parsial.

“Jujur, selama ini hanya orang-orang yang peduli yang berusaha memperbaiki jalan, termasuk saya. Bahkan, saya sudah beberapa kali menambal lubang-lubang besar yang pastinya akan membahayakan pengendara motor atau mobil,” tuturnya.

Disebutkan Taufik, dirinya sudah beberapa kali menambal jalan mulai dari material pecahan bahan bangunan. pasir dan koral hingga pada tahun 2022  di lakukan pembelian Semen Ready Mic untuk cor Lubang di jalan OPI Raya Tsb dengan Dana Pribadinya

Namun, apa daya, jalan yang diperbaiki lambat laun tergerus oleh oleh hujan dan kendaraan yang berlalu lalang, sehingga kondisi jalan kembali berlubang.

Hingga akhirnya, jelang masuk bulan Ramadan 1445 lalu, Taufik kembali memperbaiki jalan yang rusak dengan menggunakan material bangunan dan menggunakan aspal hot mix ACWC.

“Saya cari vendor yang menjual aspal hot mix bisa sekaligus mengerjakan penambalannya.

Ternyata, kondisi jalan yang rusak ini juga sedang menjadi topik hangat di WhatsApp Group warga Cluster Cassandra.

Taufik pun memberikan informasi terkait kondisi jalan, di mana ia telah beberapa kali memperbaiki jalan dengan dana pribadi sebagai bentuk kepedulian.

“Saya bilang 4 hari sebelum Lebaran, saya akan membeli 5 ton semen dengan dana pribadi. Namun para tetangga mencegah, mereka bersedia urunan untuk perbaikan jalan,” jelasnya.