Tokoh Lintas Suku Siap Menangkan Herman Deru 2 Periode
Herman Deru saat bersama tokoh lintas suku--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID- Puluhan tokoh masyarakat lintas suku nusantara se Sumsel menyatakan mendukung dan siap memenangkan Herman Deru dalam Pilkada Gubernur 2024 mendatang. Mereka menyatakan sikap setelah melihat rekam jejak dan prestasi Herman Deru serta kepedulian Herman Deru menjaga dan melestarika seni, adat budaya sehingga tercipta Sumsel Zero Konflik.
"Bismillahirrohmanirrohiim, Kami mendukung dan siap memenangkan Pak Herman Deru kembali menjadi Gubernur Sumsel " tegas Khaidir Kalingi, juru bicara tokoh Lintas Suku saat bersilaturahmi dengan Herman Deru di kediamannya, Jl. Taman Kenten Palembang, Senin (22/4).
Para tokoh yang tergabung dalam Relawan HD2P bersama elemen katulistiwa ini sengaja mendatangi kediaman Herman Deru untuk menunjukkan dukungannya secara sukarela. Sejumlah tokoh yang hadir antara lain H.Gopar Pasolong (tokoh Bugis Makassar), Fakhrudin Khalik ( Tokoh Muba), Fakhruurozi Bey ( tokoh Musirawas), Abunawar (Lematang Bersatu), Hendra ( tokoh masyarakat Betawi), Nurmeliwati ( Kerukunan Palembang), Yohanes ( tokoh NTT dan Timor Leste).
Gopar Pasolong mengatakan, sejak dulu figur Herman Deru begitu melekat dan dekat dan masyarakat asal Sulsel yang ada di Sumsel. Pasalnya, Herman Deru adalah tokoh yang mengalami seluruh masyarakat, sehingga tercipta Kerukunan antar etnis di Sumsel.
BACA JUGA:Kans Herman Deru Duet Dengan Eddy Santana di Pilgub Sumsel Menguat
"Pak Herman Deru adalah tokoh yang sangat mengayomi" ujarnya.
Fakhrurrozi Bey juga menegaskan bahwa figur Herman Deru masih sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan pemerataan pembangunan di Sumsel. Mengingat selama 5 tahun kepemimpinannya, terasa sekali terjadi pemerataan pembangunan di 17 kabupaten kota dengan program Bantuan Gubernur Khusus ( Bangubsus) yang membangun infrastruktur sampai ke desa- desa.
" Program pemerataan pembangunan yang sudah dilaksanakan Pak Herman Deru ini sangat bagus dan harus dilanjutkan. Masyarakat sangat merasakannya" ujar mantan karyawan BUMN ini.