Askolani Bakal Cari 'Pendamping' Baru di Pilbub Banyuasin 2024

Dengan ditinggalkan oleh Slamet Somosentono, pastinnya Askolani membutuhkan sosok yang bisa mendampinginya untuk maju pada Pemilihan Bupati--

PANGKALAN BALAI, KORANRADAR.ID - Dunia perpolitikan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mulai memanas.

Betapa tidak, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2029-2023 kini sudah memastikan tidak akan kembali maju bergandengan.

Hal ini dikarenakan, mantan Wakil Bupati Banyuasin, H Slamet Somosentono memlih untuk maju sendiri sebagai Bupati Banyuasin.

Menanggapi hal ini, mantan Bupati Banyuasin, Askolani mengaku tidak mempermasalahkan langkah yang dianggap mantan pasangannya itu.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuasin, dalam dunia perpolitikan itu adalah hal yang sudah lumrah.

Namun dirinya menegaskan, dalam hal apapun dirinya tidak pernah memiliki niat atau memiliki prinsip untuk meninggalkan kawan.

"Ya, namanya politik dek, sudah biasa tidak heran lagi. Tapi yang perlu diketahui bahwa saya tidak pernah meninggalkan teman. Tapi kalau ditinggal teman sering. Namanya politik tidak bisa kita tebak," katanya dibincangi, Selasa 26 Maret 2024.

Dirinya menegaskan akan kembali maju sebagai Bupati Banyuasin, hal ini sudah menjadi komiten dirinya untuk menuntaskan janji-janji politik yang masih belum tuntas.

"Kalau sekarang masih tahapan sosialisasi. Namun direncanakan deklarasi setelah lebaran, itu pun hanya saya sendiri dulu," jelas Askolani.

Dengan ditinggalkan oleh Slamet Somosentono, pastinnya Askolani membutuhkan sosok yang bisa mendampinginya untuk maju pada Pemilihan Bupati. 

"Dia (calon wakil bupati) harus bisa bekerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas," ucapnya.

Menurut Askolani, sosok calon pendampingnya di Pilbup adalah orang yang memiliki komitmen untuk bersama-sama membangun Banyuasin.

"Ya alhamdulillah, selama saya berkeliling di Banyuasin, masyarakat masih meminta saya dengan Pakde (Slamet Somosentono) untuk kembali maju bersama," ujarnya.

"Namanya politik tidak bisa kita perkirakan, karena dinamis sifatnya. Kalau memang Pakde mau maju itu pilihannya, dan itu haknya," imbuh Askolani dengan legowo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan