Didukung 17 Pengurus Provinsi, Alvin Kennedy Calon Kuat Ketum PB Squash

Alvin Kennedy saat mendaftar di KONI--

JAKARTA, KORANRADAR.ID - Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PBPSI) menerima berkas pendaftaran Alvin Kennedy sebagai Calon Ketua Umum PBPSI periode 2023-2027. Pendaftaran tersebut ditandai dari kehadiran pengusaha otomotif top Sumsel tersebut di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10).

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Caketum PBPSI, Husaini Jamil mengatakan, Alvin didukung 17 Pengurus Provinsi (Pengprov) PSI. 

"Alhamdulillah kami lihat Pak Alvin didukung 17 dari 18 Pengprov PSI di seluruh Indonesia. Jadi dukungan ke Pak Alvin itu sudah 95 persen untuk maju," kata Husaini di Kantor KONI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10).

Pendaftaran pencalonan Ketua Umum PBPSI dibuka sejak 18 Oktober hingga 8 November 2023. Husaini mengatakan, kandidat yang ingin mencalonkan diri sebagai Caketum PBPSI harus mendapat dukungan minimal enam Pengprov PSI.

Husaini menambahkan terdapat delapan berkas persyaratan yang diajukan kandidat Caketum PBPSI. Terdiri dari data diri hingga dukungan dari Pengprov PSI. 

Alvin mengaku bersyukur mendapat dukungan dari mayoritas Pengprov PSI. Dia memastikan bakal mengajak seluruh Pengprov PSI untuk memajukan olahraga squash.

"Apalagi tahun depan squash masuk cabang olahraga olimpiade. Makanya ini jadi tantangan buat kita," tegas Alvin.

Menurutnya, ada dua hal yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai Ketum PBPSI. Yakni eksistensi dan prestasi. Dia berjanji akan menghadirkan fasilitas terbaik bagi atlet squash. 

"Ketika ada fasilitas, maka kita tunjukan eksistensi dengan adanya klub dan adanya pembinaan kepada atlet squash. Dengan ini tentunya olahraga squash akan menjadi pusat perhatian," tutur Alvin.

Kemudian prestasi yang diharapkan Alvin olahraga squash mampu go internasional. "Prestasi ini harus diberbarengi dengan perhatian dari pengurus pusat. Misalnya dengan mengadakan kompetisi berkesinambungan. Kalau sudah jalan, kita buat 2-4 kali kejuaraan dengan skala internasional," ujarnya.

 

Tag
Share