Bernadus Handrico Kaslim Content Creator Bertabur Cuan
Berawal dari iseng, siapa sangka kalau saat ini Bernadus Handrico Kaslim bisa meraup pundi-pundi rupiah sebagai content creator yang mumpuni di Kota Palembang--
“Sebenarnya trik khusus pengambilan video, biasa aku random aja, sesuai dengan video yang aku ambil apa misal pas mereka lagi masak, terus diedit, dan kasih musik yang lagi tren dan cocok, itu aja.”
Berawal dari iseng, siapa sangka kalau saat ini Bernadus Handrico Kaslim bisa meraup pundi-pundi rupiah sebagai content creator yang mumpuni di Kota Palembang.
Bemula pada tahun 2015, pria yang biasa disapa Koko ini melihat salah satu konten kuliner yang membuat ia tergugah dan tertarik mulai ikut membuat konten serupa.
Padahal, pria kelahiran 20 Januari 1990 ini sama sekali tidak memiliki pengalaman untuk membuat konten.
“Aku ‘kan lulusan Teknik Mesin Unsri tahun 2011, jadi belum ada pengalaman buat bikin konten. Sempat sih setelah lulus cari pengalaman di Jakarta. Balik lagi ke Palembang tahun 2015 dan saat itu IG sudah mulai tren,” ujarnya saat dibincangi kemarin.
Menurut suami dari Valencia Angelina Soenoyo ini, pada tahun 2015, food blogger lagi naik daun di Jakarta, namun di Palembang masih bisa dihitung dengan jari dan ia pun terpikat untuk menekuni dunia content creator.
Bermodalkan kamera iPhone 4, ia pun mulai menjelajah tempat-tempat nongkrong yang ada di Palembang dan mulai mengambil beberapa foto lalu dibagikan di Instagram.
“Saat itu ‘kan di IG kita baru bisa share foto, karena belum ada fitur video di Instagram. Aku ingetnya fitur video baru ada sekitar tahun 2017 - 2018,” terangnya.
Akhirnya, setelah tiga bulan, ia pun menerima endorse pertama dari salah satu kafe. “Bayaran pertama aku Rp 50.000,” bebernya.
Seiring waktu, ia terus mengasah kemampuan untuk menjadi content creator profesional dengan banyak menonton film baik TV, maupun bioskop atau melihat content creator terkenal di YouTube.
Hingga kini, ia piawai dalam membuat konten kuliner, kafe, hotel, travelling, dan lifestyle, mulai dari pemilihan audio yang pas, trik pengambilan video, dan teknik lainnya.
“Sebenarnya untuk trik khusus pengambilan video, biasa aku random aja, sesuai dengan video yang aku ambil apa misal pas mereka lagi masak, terus diedit, dan kasih musik yang lagi tren dan cocok, itu aja,” terangnya.
Terhitung, brand-brand terkenal baik lokal maupun luar yang menggunakan jasa pemilik akun Instagram @feastit_ ini, sebut saja GoJek, Grab, Toby's Estate, Smartfren, Chrystalin OT, LENOVO, Sushi Hiro, Gyukaku, dan lainnya.
Dari penghasilan sebagai content creator, ia mampu meraup pundi rupiah, bahkan ia juga bisa membiayai pesta pernikahan sendiri dan liburan dua tiga kali dalam setahun.