Kerja Kolaborasi dan Sinergi Bangun Ekonomi Sumsel

Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni melaunching secara langsung Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS). Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan dan Operasi Pasar Murah ini diinisiasi langsung oleh Agus Fatoni. H--

CAPAIAN yang telah diraih oleh Pemprov Sumsel merupakan hasil kerja kolaborasi dan sinergi dari semua pihak dalam melakukan pembangunan di Sumsel.

"Capaian-capaian yang sudah diraih Sumsel ini tentu atas kerjasama kita semua, capaian ini tidak bisa kita diraih kalau kita bekerja sendiri maka kebersamaan dan kolaborasi ini akan terus kita lakukan di masa-masa yang akan datang," ungkap Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.

Fatoni menegaskan Pemprov Sumsel di tahun 2024 akan terus melakukan upaya  pembangunan dari segala arah, karena itu dia  meminta seluruh lapisan masyarakat memberikan saran dan masukan untuk Pemprov Sumsel dalam membangun daerah.

"Yang belum tercapai di tahun 2023, akan kita lakukan peningkatan dan kita terus pacu di tahun 2024.  Kita tingkatkan dengan target yang jelas dan cara program yang terukur. Kami meminta saran dan masukan agar kami lebih baik lagi dalam bekerja membangun daerah," tegasnya.

Bukti dari kerja nyata dalam menjaga ekonomi di Sumsel, Senin 29 Januari 2024, Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni melaunching secara langsung Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS). Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Den POM II/4 Palembang, Sumatera Selatan.

“Dengan memohon ridha Allah subhana wata’alla Tuhan Yang Maha Kuasa dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim, Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel dan Operasi Pasar Murah se-Sumatera Selatan secara resmi saya nyatakan dibuka dan dilaunching,” ucap Fatoni.

Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan dan Operasi Pasar Murah ini diinisiasi langsung oleh Agus Fatoni. Hal ini bertujuan untuk menstabilkan laju inflasi di Sumsel dan diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang relatif murah. 

Sebelum dilaunching secara resmi, Operasi Pasar Murah sendiri telah diselenggarakan sejak akhir tahun 2023 lalu, pada hari Senin, Selasa, dan Kamis setiap minggunya. Fatoni mengajak masyarakat berbondong-bondong untuk datang ke Operasi Pasar Murah yang digelar di Provinsi, Kabupaten/Kota se-Sumsel secara bersama-sama.

“Ini sudah dari tahun yang lalu dan akan kita teruskan setiap hari Senin, Selasa dan Kamis. Jadi silakan kepada seluruh masyarakat setiap hari Senin, Selasa dan Kamis silakan datang ke pasar murah yang digelar Provinsi, Kabupaten Kota serentak, jadi semua harganya murah karena disubsidi,” ujar Fatoni.

Sementara itu, bagi masyarakat yang hendak berbelanja kebutuhan pokok di luar hari Senin, Selasa dan Kamis dapat datang ke Toko KePo (Kebutuhan Pokok). Toko ini merupakan milik Provinsi, Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Bulog dan berbagai instansi lainnya.

“Jadi semuanya murah. Jadi Toko Kepo khusus untuk bahan pokok murah di toko yang hadir setiap hari,” ucap Fatoni.

“Gerakan serentak ini perlu kita lakukan agar hasilnya lebih dirasakan, lebih efektif dan tepat sasaran jadi lebih sporadis, tidak senidiri-sendiri, tidak terpisah-pisah, semuanya terkoordinir dan terkendali. Ini kita harapkan semua harga pokok lebih terkendali, masyarakat tidak panik dan semua kebutuhan pokok terpenuhi,” sambungnya.

Selain Operasi Pasar Murah, Fatoni juga akan menggencarkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Dia mengajak seluruh masyarakat agar mau menanam bahan-bahan pokok dengan memanfaatkan pekarangan rumah, lahan sekitar juga kebun di sekolah.

“Semua kita akan terus kita lakukan untuk mengendalikan inflasi yang ada di Sumsel,” tandasnya.

Tag
Share