Waspada Dampak Penuaan

Reporter: Henny Efendi |

Editor: Maulana Muhammad |

Jumat , 26 Jan 2024 - 15:42

Penuaan menjadi momok yang menakutkan, bahkan menjadi salah satu faktor penyebab kematian--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Penuaan menjadi momok yang menakutkan, bahkan menjadi salah satu faktor penyebab kematian. Hal ini diuangkapkan dr Luigi Ariawan saat dibincangi, Kamis 25 Januari 2024.

“Penuaan harus diwaspadai, dapat menyebabkan degeneratif syndrome seperti diabetes, hipertensi, jantung, stroke, dan lainnya. Banyak masyarakat yang kurang sadar bahaya ini, mereka merasa sehat-sehat saja,” ujarnya.

Menurut pria yang sukses berkecimpung di bisnis multilevel marketing Asayama Family Club (AFC) ini, penuaan terjadi karena pada satu titik ada sel induk atau stemcel di dalam tubuh jumlah dan activity mengalami penurunan.

“Ini akan dialami oleh semua orang. Gak ada orang yang tidak mengalami penuaan. Penuaan dimulai dari usia 18 tahun,” imbuhnya.

Stem cell sendiri berfungsi sebagai pabrik sel yang bertanggung jawab mencari sel rusak yang mati dan diganti dengan cara regenerasi sel.

Apabila pabrik sel ini mengalami penurunan, akan terjadi jumlah sel yang mati lebih tinggi ketimbang sel baru, dan ini akan menyebabkan penuaan.

Saat ini, disebutkan dr Luigi, terapi stem cell sedang populer untuk melawan penuaan, meski masih diperdebatkan di dunia kesehatan.

Sementara, diungkapkannya, penyebab penuaan ada dua faktor. Pertama, dari faktor internal yang sulit untuk dihambat, seperti garis keturunan.

Sedangkan untuk faktor eksternal seperti polusi, radiasi, dan lainnya masih bisa diminimalisasi dengan menjaga pola makan, mengonsumsi makanan sehat, olahraga, dan lainnya.

Selain itu, bisa juga dengan minum produk-produk yang mampu meregenerasi sel secara “Pasti” dan mampu mengganti sel yang rusak dengan yang baru meski tidak 100 persen.

“Aku tidak berani ngomongin sembarang produk, tapi yang sudah aku buktikan ada produk Sop Subarashi untuk melawan penuaan dari AFC, perusahaan farmasi non kimia asal Jepang yang sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 2014,” urainya.

Sop Subarashi merupakan minuman serbuk kesehatan yang mengandung Salmon Ovary Peptide dan memiliki paten fungsi untuk melawan meregenerasi sel-sel yang rusak dan menurunkan risiko beberapa penyakit.

waspada dampak penuaan                             palembang, koranradar.id - penuaan menjadi momok yang menakutkan, bahkan menjadi salah satu faktor penyebab kematian. hal ini diuangkapkan dr luigi ariawan saat dibincangi, kamis 25 januari 2024.
“penuaan harus diwaspadai, dapat menyebabkan degeneratif syndrome seperti diabetes, hipertensi, jantung, stroke, dan lainnya. banyak masyarakat yang kurang sadar bahaya ini, mereka merasa sehat-sehat saja,” ujarnya.
menurut pria yang sukses berkecimpung di bisnis multilevel marketing asayama family club (afc) ini, penuaan terjadi karena pada satu titik ada sel induk atau stemcel di dalam tubuh jumlah dan activity mengalami penurunan.
“ini akan dialami oleh semua orang. gak ada orang yang tidak mengalami penuaan. penuaan dimulai dari usia 18 tahun,” imbuhnya.
stem cell sendiri berfungsi sebagai pabrik sel yang bertanggung jawab mencari sel rusak yang mati dan diganti dengan cara regenerasi sel.
apabila pabrik sel ini mengalami penurunan, akan terjadi jumlah sel yang mati lebih tinggi ketimbang sel baru, dan ini akan menyebabkan penuaan.
baca juga:mc kondang ini sukses karena gila kerja, ini kisahnya
saat ini, disebutkan dr luigi, terapi stem cell sedang populer untuk melawan penuaan, meski masih diperdebatkan di dunia kesehatan.
sementara, diungkapkannya, penyebab penuaan ada dua faktor. pertama, dari faktor internal yang sulit untuk dihambat, seperti garis keturunan. 
sedangkan untuk faktor eksternal seperti polusi, radiasi, dan lainnya masih bisa diminimalisasi dengan menjaga pola makan, mengonsumsi makanan sehat, olahraga, dan lainnya.
selain itu, bisa juga dengan minum produk-produk yang mampu meregenerasi sel secara “pasti” dan mampu mengganti sel yang rusak dengan yang baru meski tidak 100 persen.
“aku tidak berani ngomongin sembarang produk, tapi yang sudah aku buktikan ada produk sop subarashi untuk melawan penuaan dari afc, perusahaan farmasi non kimia asal jepang yang sudah masuk ke indonesia sejak tahun 2014,” urainya.
baca juga:sosok ning ais, jubir termuda di timnas amin
sop subarashi merupakan minuman serbuk kesehatan yang mengandung salmon ovary peptide dan memiliki paten fungsi untuk melawan meregenerasi sel-sel yang rusak dan menurunkan risiko beberapa penyakit.
untuk hasil maksimal, ia menganjurkan untuk mengonsumsi empat sachet dalam satu hari untuk mendapatkan hasil maksimal.
“produk dari afc ini aman, karena bebas radiasi, bebas kimia berbahaya, bebas antibiotik, bebas hormon, dan sudah mengantongi izin bpom,” terangnya.
lebih baik lagi, disarankannya, untuk sekaligus mengonsumsi utsukushhii yang berfungsi mengaktifkan natural killer (nk) cell atau sel pembunuh alami.
“nk cell ini sebenarnya sudah dikasih allah sejak kita lahir, semua manusia punya, makanya ada yang kena infeksi ada yang enggak, pas covid-19, ada yang kena ada yang enggak, itu peran dari nk cell,” ungkapnya.
perpaduan sop subarashi dan utsukushhii ini dapat menjadi benteng hebat untuk melindungi tubuh dari penuaan dan meningkatkan imunitas tubuh.
“saran aku, dua produk ini diminum tiap hari, karena ada istilah menjaga lebih baik dari mengobati. imunitas tubuh kita ini kan naik turun. jadi tubuh kita siap menghadapi serangan dari luar,” ucapnya.
baca juga:sosok william li pendiri akulaku yang paylaternya disetop ojk
tidak hanya itu, kedua produk ini selain meregenerasi sel dan meningkatkan imun tubuh, juga memiliki fungsi untuk melancarkan peredaran darah, anti hipertensi, membersihkan usus, dan lainnya 
“yang pasti semua produk afc, tanpa bahan kimia, sugar free, boleh diminum siapapun, pada kondisi apapun, di usia berapapun. aman,” tegasnya.
lanjutnya, produk yang memiliki paten fungsi regenerasi  sel tanpa bahan  kimia dan anti tumor agent hanya afc.
“yuk, lebih cepat kita jaga kesehatan tubuh kita akan lebih baik. jangan sampai terlambat. karena lebih baik pencegahan sedari dini ketimbang sudah jatuh sakit,” pungkasnya. (henny)