CCTV IP Kamera Merebak di Palembang, TP-Link Ekspansi Perluas Konsumen

Reporter: David Karnain |

Editor: Swan |

Minggu , 21 Jan 2024 - 19:52

Poto bersama Exclusive Gathering TP-Link VIGI mengundang para teknisi dan pemilik dealer CCTV Bertempat di Ballroom Novotel.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - TP-Link kini semakin fokus menggarap segmen produk CCTV berbasis IP kamera di Palembang. Salah satu keunggulan produk IP Kamera yang ditawarkan TP-Link yakni kemudahan tak perlu ke server (NVR) dan bergaransi 2 Tahun (Ganti Unit Baru).

Pengenalan produk TP-Link VIGI yakni CCTV berbasis IP kamera punya fitur lengkap seperti face recognation, human/vehicle detection, line crossing dll" kata Andy Regional Distributor Sumbagsel TP-Link (PratamaCCTV), Jumat 19 Januari 2024 malam.

"Semua settingan seperti line crosing, motion, dll bisa disetting melalui handphone tak perlu ke server atau NVR", kata Andy.

IP camera CCTV adalah salah satu jenis kamera pengawas yang umum digunakan saat ini, termasuk di Palembang. Hanya saja, jenis kamera pengawas itu memiliki cara kerja dan fitur yang sedikit berbeda dengan CCTV biasa. "Cukup melalui handphone bisa diubah semua setingan", ungkap Andy usai Exclusive Gathering di Ballroom Novotel.

TP-Link sendiri diakui Andy sudah sejak 2023 lalu hadir di Palembang dan melihat ada perubahan permintaan dalam 1 tahun terakhir untuk CCTV berbasis IP camera ponsel.

"Untuk tren CCTV dari analog ke IP berbasis kamera ponsel di Palembang sudah 1 atau 2 tahun terakhir ini," ujarnya.

Adanya perubahan teknologi CCTV dari analogi ke IP kamera ponsel telah membuat jangkauan pasar produk kamera pengawas menjadi semakin luas ke konsumen ritel.

"Sumbangsih (TP-Link) penjualan ritel (perorangan) sekitar 60 persen, lalu perusahaan 30 persen dan sisanya permintaan dari Pemda," ungkap Andi.

Tren ini, diakui Andy, tak lepas dari harga yang semakin terjangkau terutama CCTV berbasis IP kamera ponsel.

"Sekarang sudah (kelas) menengah pasar terbesar permintaan IP Kamera, karena harga terjangkau, mulai dari Rp 400 ribuan," ungkap dia.

"Rencananya sih kita (TP-Link) mau melebarkan pasar CCTV berbasis IP Kamera Ponsel ke kalangan pemerintah," ungkap dia.

Saat ini, di Sumatera Selatan atau Sumsel, produk CCTV yang dipasarkan TP-Link tersebar merata di seluruh kabupaten dan kota.

"Palembang dan untuk luar kota kita ada konsumen seperti di Muara Enim, Pagaralam dan Linggau," ungkap Andy.

Bertempat di ballroom Novotel, TP-Link VIGI menggelar exclusive gathering yang mengundang para teknisi dan pemilik dealer CCTV di Palembang.

cctv ip kamera merebak di palembang, tp-link ekspansi perluas konsumen                            palembang, koranradar.id - tp-link kini semakin fokus menggarap segmen produk cctv berbasis ip kamera di palembang. salah satu keunggulan produk ip kamera yang ditawarkan tp-link yakni kemudahan tak perlu ke server (nvr) dan bergaransi 2 tahun (ganti unit baru).
pengenalan produk tp-link vigi yakni cctv berbasis ip kamera punya fitur lengkap seperti face recognation, human/vehicle detection, line crossing dll" kata andy regional distributor sumbagsel tp-link (pratamacctv), jumat 19 januari 2024 malam. 
"semua settingan seperti line crosing, motion, dll bisa disetting melalui handphone tak perlu ke server atau nvr", kata andy.
ip camera cctv adalah salah satu jenis kamera pengawas yang umum digunakan saat ini, termasuk di palembang. hanya saja, jenis kamera pengawas itu memiliki cara kerja dan fitur yang sedikit berbeda dengan cctv biasa. "cukup melalui handphone bisa diubah semua setingan", ungkap andy usai exclusive gathering di ballroom novotel.
tp-link sendiri diakui andy sudah sejak 2023 lalu hadir di palembang dan melihat ada perubahan permintaan dalam 1 tahun terakhir untuk cctv berbasis ip camera ponsel.
"untuk tren cctv dari analog ke ip berbasis kamera ponsel di palembang sudah 1 atau 2 tahun terakhir ini," ujarnya.
adanya perubahan teknologi cctv dari analogi ke ip kamera ponsel telah membuat jangkauan pasar produk kamera pengawas menjadi semakin luas ke konsumen ritel.
"sumbangsih (tp-link) penjualan ritel (perorangan) sekitar 60 persen, lalu perusahaan 30 persen dan sisanya permintaan dari pemda," ungkap andi.
tren ini, diakui andy, tak lepas dari harga yang semakin terjangkau terutama cctv berbasis ip kamera ponsel.
"sekarang sudah (kelas) menengah pasar terbesar permintaan ip kamera, karena harga terjangkau, mulai dari rp 400 ribuan," ungkap dia.
"rencananya sih kita (tp-link) mau melebarkan pasar cctv berbasis ip kamera ponsel ke kalangan pemerintah," ungkap dia. 
saat ini, di sumatera selatan atau sumsel, produk cctv yang dipasarkan tp-link tersebar merata di seluruh kabupaten dan kota.
"palembang dan untuk luar kota kita ada konsumen seperti di muara enim, pagaralam dan linggau," ungkap andy. 
bertempat di ballroom novotel, tp-link vigi menggelar exclusive gathering yang mengundang para teknisi dan pemilik dealer cctv di palembang.
"kegiatan gathering kali ini yang kedua dengan 100 peserta dari teknisi dan pemilik dealer cctv, sebelumnya di september lalu kita gelar gathering dengan 70 peserta," ujarnya. (dav)