Jabatan Singkat,Jakor Minta Tak Ada Rotasi di Pemkab OKI

Massa yang tergabung dalam Jaringan Anti Korupsi (Jakor) Sumatera Selatan (Sumsel) geruduk Kantor Gubernur Provinsi Sumsel, untuk melakukan aksi damai minta Pemkab OKI tidak lakukan rotasi jabatan. -zarkasi-

PALEMBANG,KORANRADAR.ID - Massa yang tergabung dalam Jaringan Anti Korupsi (Jakor) Sumatera Selatan (Sumsel) geruduk Kantor Gubernur Provinsi Sumsel, untuk melakukan aksi damai minta Pemkab OKI tidak lakukan rotasi jabatan. 

Massa yang hadir membawa kertas dengan berbagai tulisan seperti Jangan Haus Kekuasaan, Jaga Pemilu Damai, Bupati OKI hanya tinggal 15 hari. 

Koordinator Aksi, Fadrianto mengatakan, masa jabatan Bupati OKI Djafar Shodiq hingga 15 Januari 2024. Jadi dalam waktu singkat tidak mungkin membangun roda organisasi yang baik.

"Tolong dijaga kondusifitas jelang Pemilu. Untuk itu jangan ada rotasi jabatan," kata Fadrianto usai aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Jumat 5 desember 2024.

BACA JUGA:Ini yang Disampaikan Capres Prabowo Soal Demokrasi di depan PWI Pusat

Lalu mereka meminta agar Pj Gubernur Sumsel untuk tidak menyetujui rotasi dan pergantian jabatan di OPD Kabupaten OKI. Kemudian meminta Pj Gubernur Sumsel agar menegur Bupati OKI. 

"Kami berharap Pj Gubernur Sumsel menegaskan bahwa tidak ada dan tidak boleh terjadi roling jabatan pergantian OPD di Kabupaten OKI jelang Pemilu," ungkapnya. 

Menurut Fadrianto, pihaknya siap menjaga Pemilu damai. Namun tidak menginginkan adanya roling jabatan jelang Pemilu, sebab jika ada rotasi jabatan terindikasi ada politisasi.

Sementara itu, Asisten III Pemprov Sumsel, Kurniawan mengatakan bahwa Pemprov Sumsel sudah mendengar kabar tersebut. Namun, terkait roling tersebut sampai saat ini belum terlaksana.

BACA JUGA:Ini yang Buat Ganjar-Mahfud Punya Peluang Lolos ke Putaran Kedua Pilpres 2024

"Mudah-mudahan ini tidak terlaksana, kami akan berkoordinasi dengan Pemkab OKI terkait hal tersebut," kata Kurniawan. 

Menurutnya, ia akan menyampaikan hal ini kepada Pj Gubernur Sumsel tetapi tetap akan dikoordinasikan dulu dengan Pemkab OKI.

"Kita harus tetap jaga kondusiftias karena adanya pesta demokrasi pada tahun ini, nanti akan kita sampaikan," tukasnya. (*)

 

Tag
Share