Camat Prabumulih Utara Gelar Rapat Terkait Persiapan Pileg dan Pilpres 2024

Jeri Saputra, Camat Prabumulih Utara.--

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Camat Prabumulih Utara Jeri Saputra gelar rapat awal tahun, Kamis 4 Januari 2024  di Aula kantor camat lantai 2 dengan sejumlah petugas penitia pemingut suara (PPS) dan petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK), terkait persiapan pelaksanaan Pileg  dan Pilpres  2024 nanti.

Selaku Camat Prabumulih Utara, ia memberikan arahan kepada petugas PPS dan PPK untuk menjaga kesehatannya, stamina harus fit dan kuat di lapangan pada waktu pemilu nanti, sebab kemungkinan hingga malam hari baru selesai.

“Selain itu, petugas PPS dan PPK harus profesional dan teliti serta jaga kekompakan selama bekerja dan jika ada masalah di lapangan sebaiknya diselesaikan dengan baik, apalagi ada perbedaan jumlah perhitungan suara, harus sesuai dengan data yang valid,” sebutnya.

Dijelaskannya untuk petugas PPS akan disebar di 5 kelurahan induk, yakni sebanyak 15 orang  sedangkan  di 2 kelurahan pemekaran tidak ada petugas PPS dan PPK, sebab masih menginduk di kelurahan lama, untuk jumlah  PPK di Prabumulih Utara ini hanya  ada 5 orang. 

Lanjutnya terkait lokasi tempat TPS sudah diusulkan oleh tiap kelurahan dan tinggal cari petugas Linmas saja untuk berjaga jaga pada waktu pemilu nanti agar aman, tertib, dan kondusif hingga di akhir Pemilu 2024.

“Kita juga sudah menerima surat pemberitahuan dari Pj Wako H Elman melalui DPMD terkait petugas Linmas diserahkan kepada perangkat lurah dan kades. Setiap TPS dijaga oleh  dua orang petugas Linmas dan jumlah kotak TPS sebanyak 131, sedangkan petugas linmas sebanyak 262 orang  yang akan ditugaskan di kecamatan utara ini nantinya,” jelasnya. 

Sementara itu, Ketua PPK Ilham mengatakan, akan mensosialisasi ke  KPPS dan jajarannya terkait rekapitulasi perhitungan jumlah suara dengan menggunakan metode angka dan huruf balok supaya tidak salah menghitungnya, sebab pernah ada salah jumlah suara.

“Uuntuk pemungutan dan penghitungan suara pemilu baik pileg, pilpres, dan pilkada biasanya sampai jam 12 malam, tapi jika tidak selesai maka akan diperpanjang lagi sampai jam 12 siang, tapi masih melihat kondisilah, maunya kita di bawah jam 12 malam sudah clear rekapitulasi suara,” pungkasnya. (and)

Tag
Share