Rampung 80 Persen Jalan Cor Beton SP 1–SP 5 Trans Mulus

LAHAT, KORANRADAR.ID - Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Lahat terus menunjukkan progres positif. Jalan Cor Beton sepanjang 5,6 kilometer yang menghubungkan SP 1 hingga SP 5 Kecamatan Kikim Timur kini telah mencapai 80 persen penyelesaian, dan dibangun sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) oleh CV Rizki Raya Abadi.

Proyek senilai Rp19,8 miliar ini menggunakan dana APBD II Kabupaten Lahat tahun 2025 sebagai wujud komitmen Bupati Lahat H. Bursah Zarnubi, dan Wabup Widia Ningsih,  dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembangunan infrastruktur.

Pemerhati Pembangunan Lahat, M. Noer Manaf, bersama Pemuda Kikim Masrizal, memberikan apresiasi atas kualitas pekerjaan yang dinilai rapi, profesional, serta memperhatikan kondisi masyarakat sekitar.

“Pekerjaan dari SP 1 sampai SP 5 ini dikerjakan sesuai RAB dan patut dicontoh oleh kontraktor lain,” ujar M. Noer Manaf. 

Ia menegaskan selama proses pengerjaan, aktivitas dan mata pencarian warga tidak terganggu.

“Hasil pekerjaan yang telah mencapai 80 persen sangat bagus, memenuhi syarat, dan mengutamakan kualitas fisik bangunan,” tambahnya.

Noer optimistis sisa pengerjaan 20 persen akan tuntas pada Desember 2025, sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati: “Menata Kota, Membangun Desa.

Masrizal juga mengapresiasi metode kerja kontraktor yang dinilai responsif dan tidak merugikan masyarakat, apalagi kualitas pembangunan sangat terlihat baik dan sesuai standar.

“Kontraktor membagi sisi pengerjaan sehingga jalan tetap bisa dilewati. Perekonomian warga dari SP 1 sampai SP 5 tetap berjalan,” katanya. 

Kontraktor CV Rizki Raya Abadi, Heri Bakrie, menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat yang mengikuti proses pembangunan sejak awal.

“Kami akan berusaha maksimal memberikan yang terbaik dalam membangun infrastruktur demi meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Kepala Desa SP 1 Cempaka Sakti, Musli, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Lahat dan kontraktor yang telah membangun jalan tersebut.

“Pekerjaannya sangat bagus. Kontraktornya profesional dan cepat berbaur dengan masyarakat,” ujarnya.

Namun ia mengingatkan agar ke depan Pemkab Lahat menindak tegas kendaraan perusahaan yang melebihi tonase agar tidak merusak jalan yang baru dibangun.