Kelenteng Hun Liong Tien Km 7 Palembang Rayakan HUT Dewi Mazu
Sim TiK Lam Ketua Kelenteng Hun Liong Tien,Jason Gunawan bendahara kelenteng yang juga Sekretaris Matakin Sumsel dan Staff Khusus Gubernur Sumsel, serta Gunawan Adi Suwarno (pengurus kelenteng dan pengurus Matakin Sumsel) saat diwawancarai --
Umat kelenteng Hun Liong Tien saat melakukan ritual HUT Dewa Mazu
PALEMBANG, KORANRADAR.ID -Kelenteng Hun Liong Tien yang terletak di Jalan Karang Anyar KM7 Palembang menggelar HUT Dewi Mazu Jumat 29 Oktober 2025.
Ketua Kelenteng Hun Liong Tien Sim Tim Lam melalui Jason Gunawan bendahara mengatakan, perayaan diawali pada pukul 00.00 wib dengan menggelar ritual Ciasin dan Cengkeng, kemudian padinya Cut leng Ciok Siu dan khokon.
"Setelah itu jamuan makan sederhana bersama umat,"kata Jason yang juga Sekretaris Matakin Sumsel dan Staff Khusus Gubernur Sumsel ini
Menurut Jason, dewi Mazu merupakan dewa utama di kelenteng ini yang perayaan selalu dirayakan dengan cukup meriah.
"Semoga melalui perayaan ini Indonesia Sumsel dan Palembang selalu aman dan damai serta kehidupan umat lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. iya doa terbaik untuk semuanya,"ujarnya.
BACA JUGA:5 Festival Besar Masyarakat Tionghoa
BACA JUGA:Kelenteng Marga Yap Palembang Gelar HUT Dewa Ho Kai Kong
BACA JUGA:Kelenteng Wie Liong Keng Rayakan HUT Dewa Kang Hu Tualang
Jason menjelaskan Mazu Mandarin atau Ma Cho Hock Kian adalah salah satu dewi dalam kepercayaan orang Tiongkok termasuk Taiwan Dipuja karena dikenal sebagai sosok penolong pelindung terutama bagi pelaut dan nelayan dan sangat berbudi luhur.
Banyak versi mengenai kisah dewi bernama asli Lin Mo Niang ini namun semua mengarah pada satu kesamaan bahwa ia adalah manusia yang terpilih menjadi orang suci.
Menurut Jason, legenda Ma Zu Bunda Pelindung ini berasal dari masa awal Dinasti Song 960 1279 M di Tiongkok kuno pada seribu empat puluh tujuh tahun lalu. (sep)