Refleksi Perjuangan pemuda Indonesia, PGK Sumsel Gelar Kemah Kebangsaan.
Ketua DPW menyerahkan tangan palsu -Dokumen-
“Jadilah pemuda yang berpikir global dan berakal lokal,” tandas Firdaus.
Dalam kesempatan itu, Firdaus juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Palembang dan Gubernur Sumatera Selatan atas dukungan terhadap kegiatan kepemudaan.
“Kehadiran perwakilan pemerintah malam ini adalah pesan kuat bahwa pemerintah dan pemuda harus berjalan bersama menjaga semangat Sumpah Pemuda — bukan hanya dalam seremoni, tapi dalam tindakan nyata,” katanya.
Sementara itu, tokoh pemuda Sumsel, Suparman Romans, menambahkan bahwa momentum Sumpah Pemuda harus menjadi ajang refleksi semangat nasionalisme.
“Kita harus mengenang jasa para pejuang dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif. Dimanapun dan kapanpun, ingatlah bahwa kita tidak akan merdeka tanpa perjuangan leluhur. Tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu dengan karya nyata,” ujarnya penuh semangat.
Pada acara tersebut, Ketua DPW PGK Sumsel, Firdaus Hasbullah dan jajaran memberikan bantuan tangan palsu kepada penjual kemplang Hariyadi
Acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh Edwin Fast , menghidupkan api unggun, pembacaan sumpah pemuda dan menggelar berbagai perlombaan.
Hadir diantaranya Perwakilan Pemkot Palembang yang juga Ketua Pemuda Panca Marga kota Palembang Hairul , guru besar Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Husni Thamrin , pengamat politik Sumsel Bagindo Togar BB , tokoh pemuda Sumsel Suparman Romans, Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Herlan Aspiuddin, David dari Kwarcab Pramuka kota Palembang , seniman Palembang Edwin Fast, Teguh, Kawan Lamo dan jajaran PGK seluruh Sumsel. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari kalangan pemuda, pelajar sekota Palembang.