Literasi Sadar Halal Dorong UMKM Sumsel Berdaya Saing, Pemerintah Targetkan 19 Ribu Sertifikat

Poto bersama sinergi antar Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, serta dukungan dari Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Sumsel 1 Fraksi PKS, Iqbal Romzi.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Semangat kolaborasi lintas lembaga kembali ditunjukkan dalam gelaran Literasi Sadar Halal yang digelar di Gedung Serbaguna Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terhadap urgensi sertifikasi halal sebagai standar mutu sekaligus daya saing produk.

Acara menghadirkan sinergi antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan, serta dukungan dari Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Sumsel I Fraksi PKS, Iqbal Romzi.

Kepala Subdirektorat Bina Ekosistem Halal BPJPH, Zainudin, menegaskan bahwa percepatan sertifikasi halal merupakan amanat UU No. 33 Tahun 2014 dan PP No. 42 Tahun 2024, yang akan diberlakukan penuh pada 2026 bagi seluruh pelaku usaha.

“Sertifikat halal bukan hanya regulasi, tetapi perlindungan bagi konsumen sekaligus instrumen untuk meningkatkan daya saing di pasar halal dunia,” tegasnya.

Sementara itu, Iqbal Romzi menjelaskan bahwa pemerintah terus memperluas akses sertifikasi halal gratis bagi pelaku UMKM hingga 2026. Secara nasional, pemerintah menargetkan 1 juta sertifikat, dan untuk wilayah Sumsel ditetapkan 19.000 sertifikat, dengan capaian saat ini sudah menyentuh 15.000.

“BPJPH kini bertanggung jawab langsung kepada Presiden, bukan lagi melalui MUI. Sertifikat yang diterbitkan BPJPH memiliki kepastian hukum dan membuka peluang ekspor bagi UMKM,” ujar Iqbal.

Tokoh agama asal Sumsel tersebut juga mengingatkan pentingnya menjaga kehalalan konsumsi maupun barang pakai sehari-hari sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual.

Apresiasi juga datang dari Sekretaris Satgas Halal Sumsel, H. Yauza Effendi, yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sumsel. Ia menyebutkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap produk halal masih perlu ditingkatkan, meski konsumen kini semakin selektif.

“Sertifikat halal sudah menjadi kebutuhan mendesak. Konsumen cerdas akan memilih produk dengan label halal dan izin BPOM. Ini jelas mendongkrak omzet UMKM karena lebih dipercaya pasar,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti puluhan pelaku UMKM dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Menariknya, peserta yang belum memiliki sertifikat halal langsung difasilitasi proses registrasi on the spot, sehingga manfaat acara dapat dirasakan secara nyata.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan