KNPI OKU Timur Wujudkan Pendidikan Ramah Anak

--

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - DPD Komite Nasional Pemuda lndonesia (KNPI) OKU Timur berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) melakukan sosialisasi nasional pendidikan ramah anak.

Dalam sosialisasi yang dilaksanakan di ruang Bina Praja Pemkab OKU Timur, dibuka langsung Bupati OKU Timur H Lanosin tersebut menghadirkan narasumber nasional Komisioner KPAI Aris Adi Laksono dan ketua Dewan Grapensi Ilyas Indra.

Menurut DPD KNPI OKU Timur, Rofizul Yan Marta Wijaya, sosialisasi ini diikuti ratusan guru dan Kepala Sekolah guna. Menurutnya, mewujudkan pemenuhan hak anak menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk di dalamnya adalah sekolah.

"Sekolah merupakan lingkungan yang sangat strategis untuk melakukan kegiatan pemenuhan hak anak.dan pentingnya pemahaman yang sama bagaimana menciptakan kegiatan perlindungan anak di lingkungan sekolah. Salah satu upaya pemenuhan hak anak di sekolah adalah program Sekolah Ramah Anak," ujarnya.

Dengan menghadirkan Komisioner KPAI, melalui forum ini pihaknya yakin dan optimis bahwa keberhasilan Kebijakan Sekolah Ramah Anak akan sungguh bermanfaat dalam memberikan jaminan keamanan.

Menurutnya, adanya jaminan perlindungan dari kekerasan serta rasa nyaman bagi siswa didik dalam menuntut ilmu selama berada di lingkungan sekolah serta suasana sekolah yang nyaman, akan menjadikan institusi sekolah sebagai rumah kedua yang nyaman bagi para peserta didik.

Sementara, Ketua dewan pembina Grapensi, Ilyas Indra dalam materinya menawarkan motivasi para guru dalam sukses mendidik anak selain guru merupakan sosok Inovatif dan Kreatif: "Guru dituntut untuk mampu menciptakan ide-ide baru dalam pembelajaran, bukan hanya sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai agen perubahan," ucapnya.

Guru menurut profesor Ilyas  harus lah berjiwa wirausaha (Entrepreneurial) yang mampu memanfaatkan peluang, baik di dunia digital maupun sosial, untuk menghasilkan karya inovatif dan berpotensi menciptakan pendapatan tambahan.

"Guru harus mampu mengikuti perkembangan dan perubahan dalam dunia pendidikan, seperti beralihnya pendidikan ke media digital, serta mampu menyesuaikan metode mengajar dengan kemampuan berpikir visioner, kritis, dan kreatif," pungkasnya. (awa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan