Kilang Pertamina Plaju Ringankan Duka Korban Kebakaran Tiga Empat Ulu

Kepedulian Pertamina Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Fauzia bersama tim saat mendatangi lokasi kebakaran di Lorong Wakaf Kelurahan Tiga Empat Ulu, Kecamatan SU I.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Isak tangis dan wajah lelah masih terlihat di Lorong Wakaf, Kelurahan Tiga Empat Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang. Musibah kebakaran pada Rabu (24/9) lalu menghanguskan sedikitnya 11 rumah dan membuat 61 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Sebagian warga hanya sempat menyelamatkan pakaian yang melekat di tubuh. Anak-anak pun masih dihantui rasa takut setiap kali mendengar suara keras, seolah mengingat kembali kobaran api yang melahap rumah mereka.

Di tengah masa sulit itu, Kilang Pertamina Plaju hadir membawa bantuan. Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU III Plaju, Siti Fauzia, turun langsung ke lokasi menyerahkan paket sembako kepada para korban, Sabtu (4/10/2025).

“Kami menyampaikan duka yang mendalam. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita,” ujar Fauzia.

Fauzia didampingi Ketua RT 31, Laili Rizal, meninjau puing-puing rumah warga yang kini hanya tersisa arang dan seng gosong.

Laili menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang terus berdatangan.

“Terima kasih kepada Kilang Pertamina Plaju. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami. Semoga dibalas Allah dengan kebaikan berlipat ganda,” ungkapnya.

Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan telur. Seluruhnya dihimpun melalui platform donasi internal bernama Sedekahnya Untuk Masyarakat (SENYUM) yang dikelola oleh para pekerja Kilang Pertamina Plaju.

Melalui SENYUM, para pekerja secara rutin menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu masyarakat yang membutuhkan mulai dari penyandang disabilitas hingga korban bencana seperti di Tiga Empat Ulu.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 1 (Tanpa Kemiskinan), poin 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), serta poin 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan). 

Selain itu, langkah ini menjadi bagian dari penerapan prinsip "Environmental, Social, and Governance (ESG)", di mana perusahaan hadir bukan hanya sebagai produsen energi, tetapi juga penopang ketahanan sosial masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan