BPS Sebut Penumpang Udara Internasional Agustus 2025 Naik 5,19 Persen

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah--

 

JAKARTA, KORANRADAR.ID- Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut moda transportasi angkutan udara internasional pada Agustus 2025 tercatat sebanyak 1,92 juta penumpang, yang disebabkan oleh penambahan rute penerbangan.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan pada Agustus 2025 jumlah penumpang seluruh moda transportasi mengalami penurunan kecuali angkutan udara internasional.
"Jumlah penumpang angkutan udara internasional naik sebesar 5,19 persen secara bulanan, peningkatan pada mode angkutan udara internasional, salah satunya disebabkan oleh penambahan rute penerbangan," kata Habibullah di Jakarta, Rabu.

 

Jumlah penumpang angkutan udara domestik tercatat 5,10 juta orang, turun 6,66 persen secara bulanan. Angkutan laut domestik 2,50 juta orang, turun 15,52 persen; angkutan kereta 45,58 juta orang, turun 9,02 persen; dan angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP) 4,09 juta orang, turun 7,72 persen. Namun demikian, secara tahunan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada hampir seluruh moda transportasi, kecuali pada angkutan udara domestik.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Lubuk Bakung-Tanjung Barangan Masih Terbuat dari Kayu

BACA JUGA:Gubernur Ajak Wisudawan USS Siap Hadapi Persaingan
"Peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada mode angkutan laut domestik, yaitu sebesar 13,06 persen secara tahunan. Sementara angkutan udara domestik mengalami penurunan, jumlah penumpang sebesar 8,45 persen secara tahunan," jelasnya.
Dari sisi perkembangan angkutan barang, terjadi peningkatan jumlah angkutan barang pada angkutan laut domestik, dan angkutan kereta di Agustus 2025.
Pada angkutan laut domestik tercatat sebesar 42,97 juta ton, dan angkutan kereta 6,40 juta ton. "Pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan kereta, yaitu sebesar 2,61 persen," ujar Habibullah.

 

Secara tahunan, peningkatan jumlah angkutan barang hanya terjadi pada angkutan laut domestik, yaitu 7,86 persen dibanding Agustus 2024.(ant)

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan