Benteng Ekonomi Rakyat Aksi Cepat Pemkab Muba

Gerakan Pangan Murah Pemkab Muba yang digelar di Aula Kantor Camat Sungai Keruh.--

MUBA, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi rakyat. Hal ini diwujudkan melalui inisiatif Gerakan Pangan Murah (GPM), yang secara resmi dibuka di Aula Kantor Camat Sungai Keruh, belum lama ini. 

Acara ini merupakan kolaborasi strategis antara Dinas Ketahanan Pangan (DKP)  dan Perum Bulog Kanwil Sumsel Babel yang difasilitasi oleh kecamatan Sungai Keruh dengan tujuan utama menstabilkan pasokan dan harga pangan (SPHP).

Hadir Bupati Muba HM Toha Tohet diwakili M Thabrani Rizki selaku Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan. Mewakili  Kepala Dinas Apriadi, selaku Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Dendi Suhendar, Camat Sungai Keruh, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Bank Sumsel Babel.

Dalam laporannya, Apriadi,  menjelaskan bahwa pelaksanaan GPM ini didasarkan pada DPPA SKPD Dinas Ketahanan Pangan. Ia menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meringankan beban masyarakat. “Tujuan utama kami adalah membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau, bahkan di bawah harga pasar, menjaga ketersediaan bahan pangan, mengendalikan inflasi, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan,” ujar Apriadi.

Pada GPM kali ini, DKP Muba bekerja sama dengan Perum Bulog menyediakan 1.600 paket bahan pangan. Setiap paket berisi 5 kilogram beras SPHP dan 1 liter minyak goreng, yang dijual dengan harga khusus Rp 74.500. Harga ini jauh lebih ekonomis dibandingkan harga yang beredar di pasaran, memberikan solusi nyata di tengah tingginya harga kebutuhan pokok.

Apriadi juga berharap agar perusahaan-perusahaan swasta dan BUMD, seperti PT Muba Energi Maju Berjaya, PT Petro Muba, dan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu, dapat terus berkontribusi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Mewakili Bupati Muba, M Thabrani Rizki,  menyampaikan  pentingnya sinergi dalam menghadapi tantangan inflasi, terutama di tengah potensi lonjakan harga komoditas utama seperti beras. “Sinergitas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan pihak terkait sangat diperlukan, khususnya dalam upaya stabilisasi harga, pengelolaan permintaan, menjaga kelancaran distribusi, serta menjamin ketersediaan pasokan,” ungkap Thabrani 

Ia menambahkan, GPM ini tidak hanya sekadar transaksi jual beli, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten Muba dan masyarakat. (ace)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan