Ribuan Jamaah dan Ulama Doakan Serta Istighosah Untuk Tokoh Masyarakat SumselHaji Alim

Ribuan jamaah dan ulama mengelar doa untuk Haji Halim-Dokumen-
PALEMBANG, KORANRADAR,ID– Ribuan jamaah yang terdiri dari ulama, habaib, tokoh masyarakat, dari kota Palembang dan berbagai daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar istighosah dan doa bersama untuk mendoakan Kms H Abdul Halim Ali (Haji Halim), bertempat di Bundaran Air Mancur, Masjid Agung Palembang, Kamis 18 September 2025
Acara tersebut berlangsung khidmat dan penuh keharuan, istighosah ini dilaksanakan sebagai wujud solidaritas dan dukungan moral terhadap tokoh masyarakat Sumsel yang terkenal dengan ahli sedekah dan dermawan yang kini tengah menghadapi proses hukum.
Ulama dan habaib yang hadir menegaskan bahwa doa bersama ini bukan hanya bentuk dukungan spiritual, melainkan juga seruan agar aparat penegak hukum (APH) menegakkan keadilan dengan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Seruan Keadilan dan Kemanusiaan Salah satu ulama di Sumsel, KH Agok Syarifuddin, dalam orasinya menyampaikan, kondisi Haji Halim yang kini telah berusia lanjut dan tengah sakit. Pihaknya meminta aparat penegak hukum agar mengedepankan hati nurani dalam memperlakukan orang tua yang sudah sepuh.
BACA JUGA:Muhammad Qodari, Putra Palembang yang Kini Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP)
“Hukum harus tetap ditegakkan, tetapi jangan sampai melukai rasa kemanusiaan. Usia senja dan kondisi sakit permanen yang dialami Bapak Haji Halim semestinya menjadi pertimbangan dalam proses hukum,” kata KH Agok.
Menurutnya, Haji Halim bukanlah sosok asing. Selama puluhan tahun ia dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap perkembangan pendidikan Islam, pembangunan pesantren, masjid, panti asuhan, hingga pemberdayaan kaum dhuafa.
“Bapak Haji Halim banyak berkontribusi untuk umat. Pesantren tumbuh, masjid berdiri, panti asuhan terbantu, dan kaum dhuafa diperhatikan. Karena itu, masyarakat merasa terpanggil untuk membela dan mendoakan beliau,” kata KH Agok
Harapan Akhir acara doa bersama ini ditutup dengan permohonan kepada Allah SWT agar Haji Halim diberi kekuatan, kesabaran, dan kesehatan. Para jamaah juga berdoa agar penegakan hukum di Indonesia tetap berjalan adil, transparan, dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
“Memanusiakan manusia adalah keadilan sejati. Aparat penegak hukum harus menggunakan hati nurani dalam menyikapi kondisi Bapak Haji Halim yang sudah tua dan sakit,” ujar KH Husni Thamrin membacakan doa bersama.
BACA JUGA:25 Nama Komjen Pol Masuk Bursa Calon Kapolri 2025
Habaib dan ulama yang hadir adalah :
KH Agok Syarifuddin, Husni Thamrin WD, Habib Gasim Alkaf, Ustadz Kemas Muhammad Ali, Ustadz H Ahmad Fikri, Ustadz Husni Thamrin, Ustadz Junaidi Hasim, Ustadz Hidayatullah HT, Ustadz Kusworo Nursidiq, Ustadz Zakaria Rahman, Ustadz As,ad Balki, Ustadz Abul Hasan Assyazili, Ustadz H M Nurdin Mansyur, Ustadz Mualim Iqbal, Ustadz Ikhsan Anwar, Ustadz Ali Zainudin, Ustadz H Isa Sakum, Ustadzah Ratnasari, Ustadzah Dina Tanjung, Ustadzah Nurhidayati, Jemaah dari Banyuasin dan Jemaah dari Ogan Ilir