Pelanggan Tirta Prabujaya Keluhkan Marak Pencurian Meteran

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Warga Kota Prabumulih sudah lama dibuat resah dengan maraknya pencurian meteran air milik PDAM Tirta Prabujaya.

Mereka juga banyak mengeluhkan untuk biaya ganti meteran air PDAM, harus bayar ratusan ribu rupiah, dan dinilai mahal.

Aksi pencurian ini tidak hanya menimbulkan kerugian bagi para pelanggan, tapi juga akan mengganggu suplai kelancaran distribusi air bersih, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

“Bahkan salah satu kantor Lurah Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur, tiga meteran PDAM sekaligus hilang digasak maling,” kata Lurah Sukajadi Faulus Ridho, kemarin. 

Selaku Lurah Sukajadi, ia meminta pihak kepolisian segera menangkap para pelaku pencuri meteran air PDAM. Artinya sindikat pelaku dan penadahnya diduga sudah terorganisir, jadi harus dilidik lebih dalam oleh pihak polisi terkait dan penadahnya.

Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Prabujaya Adi Alson, membenarkan maraknya pencurian meteran air di sejumlah wilayah Kota Prabumulih.

Menurut Adi, kasus kehilangan dilaporkan hampir di seluruh kecamatan, dan saat ini pihaknya tengah mendata jumlah pasti meteran yang hilang, untuk dilaporkan secara resmi ke Polres Prabumulih.

“Kami sedang melakukan pendataan jumlah meteran para warga yang hilang karena kasusnya meluas, dan rencananya akan kita rekap keseluruhan dan dilaporkan ke Polres,” pungkasnya. (and)