Satgas Siaga Api Dibekali Pelatihan Karhutla, Pertamina Dorong Kesiapsiagaan Warga Banyuasin

Kilang Pertamina Plaju melalui tim Fire Brigade Emergency Insurance-HSSE menggandeng Paguyuban Safety Representative RU III, mengelar Pelatihan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Sungai Gerong, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuas--
Dengan pengetahuan baru, Satgas bukan hanya bertugas saat kebakaran terjadi, tetapi juga aktif mengedukasi warga mengenai cara mencegah karhutla, seperti menghindari pembakaran lahan sembarangan atau menjaga kelembapan lahan gambut.
# Sejalan dengan SDGs dan Prinsip ESG
Inisiatif pelatihan Satgas Siaga Api ini juga sejalan dengan komitmen Kilang Pertamina Plaju terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan Tujuan 15 (Menjaga Ekosistem Daratan).
Dari perspektif Environmental, Social, and Governance (ESG), kegiatan ini memenuhi tiga pilar utama:
* Lingkungan (Environment): mengurangi risiko karhutla dan menjaga keberlanjutan ekosistem.
* Sosial (Social): memperkuat kapasitas masyarakat desa agar lebih tangguh menghadapi bencana.
* Tata Kelola (Governance): menjalin kolaborasi transparan antara perusahaan, pemerintah, dan komunitas.
# Sinergi untuk Masa Depan
Kilang Pertamina Plaju menyadari bahwa tantangan karhutla tidak bisa ditangani satu pihak saja. Sinergi erat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat menjadi pondasi utama. Dengan pelatihan ini, diharapkan lahir komunitas yang tidak hanya tanggap darurat, tetapi juga proaktif menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
Melalui keberpihakan kepada masyarakat di garis depan risiko karhutla, Pertamina Plaju menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial bukan hanya sebatas program, tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan lingkungan dan generasi mendatang.