Pemerintah Kota Palembang Bersinergi dengan Pusat dalam Mengendalikan Inflasi dan Menjaga Stabilitas Sosial

Wali Kota Palembang Ratu Dewa yang secara virtual mengikuti rapat itu menyambut baik arahan dan menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota Palembang untuk memperkuat langkah-langkah pengendalian inflasi.--

PALEMBANG,KORANRADAR.ID  – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menunjukkan komitmen kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi nasional yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian secara virtual, Selasa (2/9/2025). Rapat tersebut diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia dan membahas isu-isu strategis, khususnya terkait pengendalian inflasi dan penanganan masalah sosial.

Wali Kota Palembang: Inflasi Palembang Terkendali, tapi Pengawasan Tetap Diperketat

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyambut baik arahan pemerintah pusat dan menyatakan kesiapan penuh Pemkot Palembang untuk memperkuat langkah-langkah pengendalian inflasi. Ia menjelaskan bahwa saat ini, inflasi tahunan di Palembang berada di angka 2,83% (year-on-year) dan bulanan 0,11% (month-to-month). Meskipun angka ini menunjukkan tren stabil, Ratu Dewa menegaskan bahwa kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama.

"Meskipun inflasi Palembang relatif terkendali, kita harus tetap waspada, apalagi dengan angka inflasi di beberapa daerah lain yang masih tinggi. Diperlukan sinergi lintas sektor dan lintas wilayah untuk memastikan inflasi tetap terkendali. Palembang siap menjadi contoh penting bahwa koordinasi pusat dan daerah harus terus diperkuat," ujar Ratu Dewa.

BACA JUGA:Wali Kota Palembang Ratu Dewa Apresiasi Mahasiswa dan Aparat yang Segenap Hati Menjaga Ketertiban Demonstrasi

Pemkot Palembang Fokus Jaga Kondusivitas Sosial dan Perbaiki Fasilitas Umum

Selain isu inflasi, rapat koordinasi juga membahas situasi sosial, terutama terkait aksi demonstrasi mahasiswa. Ratu Dewa mengapresiasi masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi secara tertib. Namun, ia juga menyayangkan adanya insiden perusakan 13 titik fasilitas umum.

Menanggapi hal tersebut, Pemkot Palembang akan segera mengambil tindakan. "Kami akan segera memperbaiki fasilitas yang rusak. Pemerintah memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan santun, bukan dengan cara anarkis," tegasnya.

Bedah Rumah, Wujud Komitmen Kesejahteraan Masyarakat

Untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Wali Kota Ratu Dewa juga menyoroti program bedah rumah yang terus berjalan. Pemkot Palembang menargetkan perbaikan 3.067 rumah yang didanai dari berbagai sumber, termasuk APBN, APBD, Baznas, dan forum CSR. Program ini menunjukkan bahwa Pemkot Palembang tidak hanya fokus pada stabilitas ekonomi makro, tetapi juga pada kesejahteraan riil masyarakat.

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan