Jaga Kerukunan dan Ketertiban di Sumsel, Kemenag dan Tokoh Agama Deklarasi Maklumat Bersama

Acara penting ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Ketua FKUB Sumsel H. Syarnubi Soman, serta perwakilan dari berbagai agama seperti MUI, Muhammadiyah, NU, PGI, Keuskupan Agung Palembang, Walubi, PH--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID  - Dalam upaya menjaga situasi tetap kondusif dan harmonis, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan perwakilan majelis agama, telah mendeklarasikan Maklumat Bersama. Deklarasi ini berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Sumsel pada Senin, 1 September 2025.

Acara penting ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Ketua FKUB Provinsi Sumsel H. Syarnubi Soman, Ketua Bidang Fatwa MUI Sumsel KH. Nukhalis, Ketua PW Muhammadiyah Sumsel KH. Ridwan Hayatuddin, PWNU Sumsel KH. Ahmad Khofid, Ketua Umum PGI Wilayah Sumsel Pdt. Marihot Siahaan, Keuskupan Agung Palembang RD. Hyginus Gono Pratowo, Ketua Walubi Sumsel Tjik Harun, Ketua PHDIP Sumsel IGB Surya Negara, Ketua PD Permabudhi Sumsel Pandita Muda Izen, dan Wakil Ketua Matakin Sumsel Agus dan  Sekretarisnya Jason Gunawan, Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel H. Taufiq serta para Kepala Bidang dan Pembimas Kanwil Kemenag Sumsel. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kolektif untuk menjaga kerukunan di Sumatera Selatan.

Menurut H. Syafitri Irwan, Maklumat Bersama ini merupakan respons terhadap dinamika situasi terkini di Indonesia. "Ini adalah wujud komitmen kami bersama seluruh majelis agama untuk menjaga kerukunan, ketertiban, dan kedamaian di Sumsel," ujarnya. Ia menambahkan, melalui kebersamaan ini, proses demokrasi dapat berjalan dengan baik tanpa mengorbankan persatuan.

BACA JUGA:Kemenag Gelar Silatnas FKUB 2025, Tokoh Agama Bahas Strategi Jaga Kerukunan Menuju Indonesia Emas

H. Syarnubi Soman dari FKUB Sumsel menambahkan bahwa maklumat ini adalah hasil musyawarah para pemimpin agama dan menjadi komitmen moral serta spiritual. "Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk menjaga keutuhan bangsa dan kedamaian di Bumi Sriwijaya," jelasnya.

Enam Poin Utama Maklumat Bersama untuk Kerukunan di Sumsel

Maklumat Bersama ini memuat enam poin penting sebagai pedoman bagi masyarakat:

·  Menjaga Kerukunan: Ajakannya adalah untuk memperkuat toleransi, saling menghormati, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan.

·  Menjaga Keamanan dan Ketertiban: Mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memecah belah dan menyampaikan aspirasi secara damai.

·  Menolak Kekerasan: Menolak segala bentuk kekerasan dan perusakan fasilitas umum atau pribadi.

·  Mendorong Dialog: Mendukung penyelesaian masalah melalui musyawarah dan dialog yang bijak.

·  Bertanggung Jawab: Mengajak tokoh masyarakat, pemuda, dan warga menjadi pelopor perdamaian dan menjaga nama baik Sumatera Selatan.

·  Menjaga Kondusivitas: Mengimbau orang tua untuk tidak mengizinkan anak-anak keluar rumah pada malam hari untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan adanya Maklumat Bersama ini, Kemenag dan seluruh majelis agama di Sumatera Selatan berharap masyarakat dapat terus hidup berdampingan dalam harmoni. (mun)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan