Sit-up: Mitos dan Fakta Olahraga Pengecil Perut Buncit

Reporter: Asif Ardiansyah |

Editor: Asif Ardiansyah |

Rabu , 27 Aug 2025 - 10:59

sit up--

sit-up: mitos dan fakta olahraga pengecil perut buncit

radar.id - banyak orang meyakini bahwa sit-up adalah cara efektif untuk mendapatkan perut rata. anggapan ini muncul karena sit-up fokus melatih otot perut dengan gerakan mengangkat tubuh dari posisi berbaring. namun, benarkah sit-up justru bisa membuat perut terlihat lebih besar?
faktanya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah. dosen fakultas ilmu olahraga universitas negeri surabaya (unesa), kunjung ashadi, menjelaskan bahwa sit-up bisa menyebabkan perut tampak lebih buncit.
"otot akan mengalami hipertrofi, sehingga otot tambah besar. otot perut yang membesar ini akan mendorong lemak ke luar," jelas kunjung.
baca juga:rahasia sehat terbongkar! cuma jalan kaki tiap hari, penyakit minggat, badan auto langsing, jantung aman!
guru besar fakultas ilmu keolahragaan dan kesehatan universitas negeri yogyakarta (uny), sri winarni, senada dengan pendapat ini. menurutnya, sit-up memang menguatkan otot perut, tetapi kurang efektif untuk menghilangkan lemak yang menumpuk.
 
mengapa sit-up tidak cukup untuk mengecilkan perut?
 
saat sit-up, otot utama yang dilatih adalah rectus abdominis (otot perut utama) dan obliques (otot di samping perut). penguatan otot-otot ini memang penting, tetapi tidak secara langsung membakar lemak berlebih yang menjadi penyebab utama perut buncit.
"keterlibatan otot-otot dapat bervariasi tergantung pada teknik variasi sit-up yang digunakan," tambah sri.
baca juga:perjaka: palembang 8.000 langkah sehari, jalan kaki jadi gaya hidup sehat dan murah meriah
 
solusi terbaik untuk perut buncit: olahraga kardio dan latihan kekuatan
 
menurut sri winarni, olahraga kardio adalah pilihan yang jauh lebih efektif untuk mengecilkan perut. kardio, seperti jogging, bersepeda, atau berenang, mampu membakar kalori secara menyeluruh dan mengubah lemak menjadi energi.
"kardio membakar lebih banyak kalori dalam satu sesi dibandingkan latihan kekuatan," kata sri.
selain membakar kalori, kardio juga:

meningkatkan metabolisme tubuh.

menurunkan hormon kortisol, salah satu penyebab penumpukan lemak perut.

meningkatkan sirkulasi dan distribusi nutrisi ke seluruh tubuh.

namun, baik kunjung maupun sri sepakat bahwa hasil terbaik didapatkan dengan mengombinasikan kardio dengan latihan kekuatan. sit-up, atau jenis latihan penguatan perut lainnya seperti crunch, tetap penting untuk menjaga proporsi tubuh dan menguatkan otot inti (core).
"perut dan punggung adalah inti tubuh yang membuat tubuh kita tegak. penting untuk dilatih, tetapi jangan terlalu intensif agar tidak terjadi hipertrofi otot," kata kunjung.
kunjung juga menyarankan crunch sebagai alternatif sit-up karena dinilai lebih efektif menguatkan otot perut tanpa perlu mengangkat seluruh tubuh.
 
peran penting defisit kalori
 
selain olahraga, kunjung menekankan bahwa kunci utama dalam mengecilkan perut adalah defisit kalori.
"jumlah kalori yang keluar harus lebih besar dari yang masuk. timbunan lemak akan berkurang karena digunakan sebagai energi," jelasnya.
untuk menerapkan defisit kalori, anda perlu mengetahui kebutuhan kalori harian anda. kebutuhan ini berbeda-beda tiap orang tergantung usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas. anda bisa menggunakan kalkulator basal metabolic rate (bmr) online untuk mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan.
dengan memadukan olahraga kardio, latihan penguatan, dan defisit kalori, anda bisa mencapai hasil yang optimal untuk mendapatkan perut yang lebih rata dan sehat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Palembang 5 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan