KORANRADAR.ID - Buah pepaya sering jadi andalan untuk diet sehat dan melancarkan pencernaan. Kaya akan vitamin C, folat, magnesium, dan serat, buah tropis ini memang menawarkan banyak manfaat. Namun, ternyata ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi pepaya.
Berikut adalah 6 kelompok orang yang perlu waspada saat mengonsumsi pepaya, terutama jika buahnya masih mentah.
1. Ibu Hamil
Ibu hamil perlu berhati-hati, khususnya saat mengonsumsi pepaya mentah atau setengah matang. Pepaya mentah mengandung lateks dan papain yang dapat memicu kontraksi rahim, meningkatkan risiko keguguran. Bagi ibu yang pernah mengalami keguguran, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi pepaya sama sekali selama masa kehamilan.
BACA JUGA:9 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Pepaya
2. Penderita Batu Ginjal
Pepaya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Dalam tubuh, vitamin C akan diubah menjadi oksalat, yang dapat berikatan dengan kalsium dan membentuk batu ginjal jenis kalsium oksalat. Oleh karena itu, penderita batu ginjal sebaiknya membatasi asupan pepaya untuk mencegah kondisi mereka memburuk.
3. Orang dengan Alergi Lateks
Bagi yang memiliki alergi lateks, konsumsi pepaya bisa memicu reaksi alergi serupa. Pepaya mengandung enzim seperti papain dan chymopapain yang secara struktural mirip dengan protein dalam lateks. Gejala yang bisa timbul antara lain ruam, gatal, hidung tersumbat, hingga sesak napas. Dalam kasus yang parah, bisa terjadi anafilaksis.
4. Penderita Sakit Jantung
Kandungan papain dan senyawa sianogenik dalam pepaya berpotensi memengaruhi irama jantung. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, terutama oleh penderita aritmia, buah ini bisa memperlambat detak jantung dan memperburuk kondisi. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi pepaya.
5. Penderita Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)
Pepaya memiliki efek alami yang dapat menurunkan kadar gula darah. Bagi penderita hipoglikemia, konsumsi berlebihan bisa memperparah kondisi, memicu gejala seperti kebingungan, tremor, atau detak jantung cepat. Sangat penting bagi penderita hipoglikemia untuk mengontrol porsi makan pepaya agar gula darah tetap stabil.
6. Penderita Hipotiroidisme
Beberapa senyawa dalam pepaya bisa mengganggu fungsi kelenjar tiroid. Bagi penderita hipotiroidisme, konsumsi rutin pepaya tanpa pengawasan medis dapat memperburuk gejala seperti kelelahan, kenaikan berat badan, dan intoleransi terhadap suhu dingin. Hal ini bisa membuat penanganan kondisi menjadi lebih sulit.
Meskipun pepaya kaya akan manfaat, penting untuk mengenali kondisi tubuh masing-masing agar bisa mengonsumsinya dengan aman. Jika Anda termasuk dalam salah satu kelompok di atas, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.