Turnamen Layangan Kemerdekaan Meriah,Radar Palembang Sukses Gelar Lomba Reko Wajah Wako Ratu Dewa

TURNAMEN LAYANGAN :Dirut Sumatera Ekspres H Muslimin didampingi GM Radar Palembang Swandrayadi dan pimpinan Sumeks Group turut menyaksikan turnamen layangan --
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Semarak Hari Kemerdekaan RI ke-80 terasa begitu kental di Kota Palembang. Harian Radar Palembang sukses menyelenggarakan Turnamen Layangan Kemerdekaan dan lomba Reko Wajah Walikota Ratu Dewa di atas layang-layang. Acara yang berlangsung selama dua hari, 23-24 Agustus 2025, ini berhasil menarik perhatian puluhan tim layangan terbaik se-Kota Palembang.
Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian acara Panjat Pinang 80 Batang yang diselenggarakan oleh Sumeks Group ini menunjukkan semangat kompetisi dan kreativitas warga Palembang. Total 64 tim adu keahlian dan taktik di dekat Venue Volly Pantai, Jakabaring Sport City.
Persaingan sengit terjadi di babak final, mempertemukan tim Tamken (Taman Kenten Squard) dan tim BNN (Belum Nelok Nelok). Setelah pertarungan yang mendebarkan, Tamken keluar sebagai juara pertama, sementara BNN harus puas di posisi kedua.
Perebutan tempat ketiga juga tak kalah seru, mempertemukan tim Clasic dan Walet. Tim Clasic berhasil mengamankan posisi ketiga, dan Walet menempati posisi keempat.
BACA JUGA:Ampera Tourism Run Dipastikan Pemkot Palembang Dongkrak Jumlah Wisawatan
Ketua Taman Kenten Squard, Ferryyadi, mengungkapkan rasa bangganya. "Kami sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Setiap sore sepulang kerja, kami rutin latihan," ujarnya. Tamken yang beranggotakan enam personel—Eja, Yogi, Heru, Rian, Dedek, dan Ferryyadi—mengapresiasi turnamen ini dan berharap acara serupa bisa diselenggarakan lebih besar lagi di masa mendatang.
Tim BNN, yang meraih juara kedua, juga menyampaikan kepuasannya. Dedi Tihuri atau yang akrab disapa Jarwo, perwakilan dari BNN, berharap Turnamen Layangan Kemerdekaan Radar Palembang bisa kembali diadakan di tahun depan dengan skala yang lebih besar. "Harapannya semoga lebih meriah lagi, dan sarannya lapangan bisa lebih luas," kata Jarwo, yang timnya rutin berlatih di belakang Bank Sumsel Babel.
Tim Clasic, peraih juara ketiga, juga tidak kalah antusias. Mang Ali, perwakilan dari tim, menyebutkan mereka membawa tiga anggota terbaik—Mamat, Boy, dan dirinya—ke turnamen ini. "Total anggota kami ada 18 orang, dan kami sering latihan di Pasar Buah Jakabaring," tambahnya.
Selain kompetisi layangan, acara ini juga menantang kreativitas peserta melalui lomba Reko Wajah Walikota Palembang Ratu Dewa di atas layangan. Setelah melalui penilaian juri yang ketat, tim Puncak Sekuning dinobatkan sebagai pemenang lomba ini.
General Manager Harian Radar Palembang, Swandrayadi, mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh tim. "Alhamdulillah, Turnamen Layangan Kemerdekaan tahun ini berjalan lancar. Semoga kemenangan ini menjadi motivasi bagi tim untuk kegiatan serupa di edisi berikutnya," tutur Swandrayadi.
Acara ini tidak hanya memperingati Hari Kemerdekaan, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan adu keterampilan bagi para pecinta layangan di Palembang. (dav)