Pemprov Sumsel Siapkan Strategi Pembebasan Lahan Pelabuhan Tanjung Carat

PALEMBANG, KORANRADAR.ID  – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mempercepat proses pembebasan lahan untuk proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin.

Proyek ini merupakan salah satu program strategis daerah yang ditargetkan untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra, menjelaskan bahwa saat ini, tim gabungan sedang mencari solusi untuk mengatasi kendala lahan di area Mozaik 5 dan Mozaik 6.

Meskipun status lahan tersebut sudah ditetapkan sebagai Areal Penggunaan Lain (APL) berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan, sebagian wilayah masih digunakan oleh warga.

BACA JUGA:DPRD dan Pemprov Sumsel Perkuat Arah Pembangunan

BACA JUGA: Pemprov Sumsel Larang Mobil Overload Lintasi Palembang-Jambi, Pemilik Merek Tunggal Bisa Dipidana

"Kami sedang berkoordinasi dengan lintas instansi, termasuk Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, untuk memastikan proses pembebasan lahan berjalan sesuai aturan," ujar Edward Candra di Palembang.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menekankan pentingnya Pelabuhan Tanjung Carat untuk menunjang ekspor hasil pertanian.

Menurutnya, Pelabuhan Boom Baru di Palembang sudah tidak efektif lagi karena semakin sulit disandari kapal besar akibat sedimentasi Sungai Musi.

"Peningkatan produktivitas pangan dan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat adalah dua target besar yang harus kita wujudkan," tegas Gubernur.

Dengan adanya pelabuhan baru ini, diharapkan volume ekspor dari Sumsel dapat meningkat dan ekonomi daerah semakin maju.(ant)