PLN UIP Sumbagsel Gelar Program GO ELECTRIC - Konversi Motor Listrik di SMK Kosgoro Penawartama Lampung

Caption : PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan dan teknologi ramah lingkungan. Melalui TJSL, PLN melaksanakan Program GO ELECTRIC berupa pelatihan konversi motor konvensional menjadi motor listr--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan dan teknologi ramah lingkungan.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN melaksanakan Program GO ELECTRIC berupa pelatihan konversi motor konvensional menjadi motor listrik. Kegiatan ini berlangsung di SMK Kosgoro Penawartama, Tulang Bawang, Lampung pada 8-9 Agustus 2025.
Kegiatan yang diikuti oleh 42 peserta ini terdiri dari siswa dan guru jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM). Menjadi pelatihan konversi motor listrik pertama di Tulang Bawang. Program ini mengusung tema “Penguatan Kompetensi Teknik Otomotif Melalui Konversi Motor Listrik”. Dirancang untuk memberikan keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan industri otomotif modern.
Pelaksanaan pelatihan turut dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulang Bawang, Yeni Triana, Kepala Sekolah SMK Kosgoro Penawartama, Mungalim. Juga hadir tim PLN UIP Sumbagsel yang menyerahkan secara simbolis peralatan konversi motor listrik kepada pihak sekolah.
BACA JUGA:PLN Melesat ke Fortune Global 500, Digitalisasi dan Beyond kWh jadi Kunci
Selain untuk membekali siswa dengan keahlian konversi motor listrik, program ini juga bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan energi terbarukan sebagai solusi transportasi masa depan yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Motor hasil konversi ini nantinya akan digunakan sebagai bahan pembelajaran dan percontohan bagi siswa lainnya di sekolah.
Kepala Sekolah SMK Kosgoro Penawartama, Mungalim, menyampaikan apresiasi kepada PLN UIP Sumbagsel atas dukungan yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Siswa dan guru kami mendapatkan kesempatan belajar langsung teknologi motor listrik, yang selama ini hanya mereka lihat di media. Ini akan meningkatkan kompetensi lulusan kami dan menjadikan mereka siap menghadapi tuntutan industri otomotif masa depan,” ujar Mungalim.
Pelatihan ini tidak hanya memberi manfaat bagi siswa dan guru, tetapi juga mendukung program energi bersih dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Peralatan konversi yang disalurkan oleh PLN juga akan menjadi aset berharga untuk menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah.
BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Gelar Pelatihan Pengolahan Jahe untuk Kelompok Wanita Tani Gendis Ayu Jahe
Yeni Triana, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulang Bawang menyampaikan program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperluas penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda dalam pengembangan teknologi energi bersih.
“Kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri seperti ini sangat penting. Dengan adanya pelatihan konversi motor listrik, kita tidak hanya menyiapkan tenaga kerja terampil, tetapi juga mendidik generasi muda yang sadar akan pentingnya teknologi ramah lingkungan,” pungkas Yeni.
General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari misi PLN untuk mendukung transisi energi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi ramah lingkungan.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah salah satu kunci utama dalam mewujudkan masa depan energi bersih. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan bekal keterampilan yang nyata bagi para siswa dan guru, agar mereka mampu bersaing di dunia kerja maupun membangun usaha mandiri di bidang konversi motor listrik,” ungkap Zaky. (sep)