Profil Darmawan Junaidi: Putra Palembang yang Memimpin Bank Mandiri

Palembang bangga! Sosok Darmawan Junaidi, putra asli Palembang dan alumnus Universitas Sriwijaya (Unsri), kembali mengukir sejarah. Ia telah terpilih kembali sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUP--

KORANRADAR. ID -Palembang bangga! Sosok Darmawan Junaidi, putra asli Palembang dan alumnus Universitas Sriwijaya (Unsri), kembali mengukir sejarah. Ia telah terpilih kembali sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Maret 2025.
Penunjukan ini melanjutkan kepemimpinannya yang dimulai sejak periode 2020. Selama masa jabatannya, Darmawan terus berfokus pada inovasi digital dan peningkatan efisiensi operasional di salah satu bank terbesar di Indonesia ini.
 
Biodata Singkat Darmawan Junaidi
 
Darmawan Junaidi lahir di Palembang pada 25 Juni 1966. Berkat kerja keras dan dedikasinya, ia kini dikenal sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.
Perjalanan karier Darmawan Junaidi di dunia perbankan dimulai pada tahun 1999, tak lama setelah Bank Mandiri didirikan. Sebagai lulusan Universitas Sriwijaya, Palembang, ia mengawali langkahnya di Bank Mandiri sebagai Treasury Dealer. Pada posisi ini, Darmawan terlibat langsung dalam pengelolaan keuangan dan transaksi di pasar uang, menunjukkan bakatnya dalam mengelola keuangan dan risiko pasar di divisi treasury yang kala itu tengah berkembang pesat.
 
Dedikasinya membuahkan hasil. Pada periode 2009 hingga 2012, Darmawan menjabat sebagai Vice President Treasury. Jabatan ini memberinya tanggung jawab lebih besar untuk memimpin strategi treasury, serta memperkenalkan berbagai inovasi dalam pengelolaan likuiditas dan risiko pasar yang esensial bagi pertumbuhan Bank Mandiri.
Setelah lebih dari dua dekade mengabdikan diri di Bank Mandiri, khususnya di divisi treasury, kesempatan besar datang pada tahun 2020. Darmawan Junaidi dipercaya memegang tongkat estafet kepemimpinan sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, menggantikan Royke Tumilaar. Kepercayaan ini diemban untuk membawa Bank Mandiri menuju masa depan yang lebih digital dan efisien.
Pengalaman Darmawan tidak hanya terbatas di Bank Mandiri. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada periode 2016–2017, sekaligus Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia pada periode yang sama. Bahkan, ia sempat dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Semen Indonesia pada tahun 2017. Pengalaman lintas sektor ini membekali Darmawan dengan perspektif kepemimpinan yang luas, mempersiapkannya menghadapi tantangan besar dalam memimpin Bank Mandiri. Di bawah kepemimpinannya, Bank Mandiri terus melaju dalam transformasi digital dan efisiensi operasional untuk menjaga daya saing di pasar yang kian dinamis.
Terpilihnya kembali Darmawan pada 25 Maret 2025 sebagai Direktur Utama Bank Mandiri menunjukkan keyakinan penuh para pemegang saham terhadap kemampuannya untuk melanjutkan visi dan misi Bank Mandiri di masa depan.
 
 
Fakta Menarik Seputar Darmawan Junaidi
Lama Berkarier di Bank Mandiri: Darmawan telah berdedikasi di Bank Mandiri sejak bank ini berdiri pada tahun 1999, terus menempati berbagai posisi penting.
Pengalaman di Semen Indonesia: Sebelum memimpin Bank Mandiri, Darmawan Junaidi juga memiliki jejak karier signifikan di PT Semen Indonesia, baik sebagai Direktur Keuangan maupun Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama.
Alumni Kebanggaan Unsri: Sebagai lulusan Universitas Sriwijaya, Darmawan menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa dan alumni Unsri lainnya untuk meraih kesuksesan di kancah nasional.
 
Daftar Prestasi Kunci Darmawan Junaidi
1999: Bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Treasury Dealer.
2009-2012: Menjabat sebagai Vice President Treasury Bank Mandiri.
2016-2017: Mengemban tugas sebagai Direktur Keuangan & Plt Direktur Utama Semen Indonesia.
2020: Diangkat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.
2025: Terpilih kembali sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.
 
 
 
 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan