Kolokium Ilmiah: Mahasiswa Doktor UIN Raden Fatah Uji Proposal Disertasi di UiTM Malaysia (24-25 Juli 2025)

UIN Raden Fatah Palembang terus memperkuat jejaring akademik dan kualitas penelitiannya. Mahasiswa Program Doktor Peradaban Islam UIN Raden Fatah akan melaksanakan ujian proposal disertasi dalam bentuk kolokium ilmiah di Universiti Teknologi MARA (UiTM) --
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – UIN Raden Fatah Palembang terus memperkuat jejaring akademik dan kualitas penelitiannya. Mahasiswa Program Doktor Peradaban Islam UIN Raden Fatah akan melaksanakan ujian proposal disertasi dalam bentuk kolokium ilmiah di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia pada Rabu (23/7/2025).
Jadwal dan Tujuan Kolokium Ilmiah
Kegiatan penting ini dijadwalkan berlangsung pada 24–25 Juli 2025. Ini adalah momen strategis dalam implementasi kerja sama internasional antara UIN Raden Fatah dan UiTM. Ujian proposal ini bukan hanya ajang bagi mahasiswa untuk mempresentasikan ide dan metodologi penelitian, tapi juga menjadi forum ilmiah produktif yang mempertemukan akademisi dari Indonesia dan Malaysia.
Para penguji dari UIN Raden Fatah dan UiTM akan hadir untuk memberikan masukan konstruktif demi memperkuat kualitas akademik dan relevansi sosial dari disertasi yang diajukan.
BACA JUGA:Mahasiswa IAINU Sumsel Akan Rutin Ke Tengah Masyarakat
Tindak Lanjut Kerja Sama Internasional: MoU dan MoA
Selain kolokium, kedua institusi juga menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani sebelumnya. Tindak lanjut ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) yang mencakup:
-
Pengembangan program pertukaran dosen dan mahasiswa.
-
Kolaborasi riset internasional.
-
Publikasi bersama di jurnal bereputasi.
Kesepakatan ini menegaskan komitmen kedua lembaga dalam meningkatkan mutu akademik dan membuka akses global bagi civitas akademika.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan internasionalisasi kampus. Beliau juga menyampaikan bahwa ini membuka peluang kolaborasi lintas budaya dan pemikiran di bidang Peradaban Islam. Pihak UiTM menyambut hangat delegasi Indonesia dan mendukung penguatan kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan.
Turut serta dalam kegiatan ini adalah Direktur Pascasarjana UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Hamidah, M.Ag., serta dosen pendamping seperti Dr. Mohammad Syawaludin, M.A., Dr. Muhammad Abdillah Asmara, Dr. Annisatul Mardiah, M.Ag., Dr. Siti Rochmiyatun, M.H., dan Dr. Eni Murdiati, M.Hum. Mereka mendampingi 20 mahasiswa Program Doktor Peradaban Islam yang mengikuti kolokium.
BACA JUGA:PKM Mahasiswa IAINU Sumsel Terjun Langsung ke Masyarakat
Apa Itu Kolokium Ilmiah?
Dalam konteks akademik, kolokium ilmiah adalah sebuah pertemuan atau seminar yang diselenggarakan untuk mempresentasikan dan mendiskusikan hasil penelitian, ide-ide ilmiah, atau proposal disertasi/tesis. Kolokium biasanya melibatkan audiens yang lebih luas dari sekadar komite penguji, seperti dosen, mahasiswa lain, atau praktisi di bidang terkait.
Tujuan utama kolokium adalah untuk: