Pemilik Kios Anugrah Pasar Wisata Tani Sekarmulyo, Tono: Sukses Jadi Mata Pencarian Warga Sekitar

Tono adalah salah satu di antara para penjual tanaman hias di kios Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, Kota Batu, yang merupakan klaster usaha binaan BRI--

Beberapa jenis tanaman juga diproduksi oleh masyarakat sekitar yang tidak memiliki kios. Mereka menanam atau menyemai yang masih dalam ukuran benih, sebelum kemudian dijual atau dititipkan ke penjual tanaman hias.

Sehingga memang keberadaan pasar tanaman hias Sekar Mulyo memberikan dampak perekonomian untuk masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Direktur Utama BRI Hery Gunardi, BANKIR MULTIDIMENSI

BACA JUGA:BRI Group Hadirkan Layanan Digital Bersama Karyawan dan Mitra Perhutani

Penjual Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo telah melayani pembeli dari banyak kota di Indonesia, bahkan luar negeri. Mereka semakin dipermudah dengan fasilitas pengiriman dan pemasaran di media sosial.

Selain koleksi tanaman yang lengkap, para pengunjung juga dimanjakan dengan kemudahan transaksi melalui Fasilitas Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS). Pembeli tidak kesulitan untuk urusan pembayaran, terutama yang membawa uang tunai terbatas.

Tono menambahkan, Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo Kota Batu menjadi binaan BRI lewat program Klasterku Hidupku BRI pada 2021.

Aneka fasilitas kemudahan dirasakan para anggota Klaster Tanaman Hias Sekar Mulyo, baik untuk urusan simpanan dan pinjaman, maupun transaksi dengan para pelanggan.

"Kalau Selasa itu biasanya ngumpul, teman BRI (mantri) pasti ke sini mengambil setoran, dari anggota setor tabungan atau bayar cicilan," ungkap Tono.

BACA JUGA:BRI Group Hadirkan Layanan Digital Bersama Karyawan dan Mitra Perhutani

BACA JUGA:BRI Insurance Bayar Klaim Asuransi Gempa Bumi Senilai Rp2,4 Miliar

Sekar Mulyo menggelar pertemuan kelompok sebulan sekali. Biasanya pertemuan dimanfaatkan untuk diskusi aneka tema, baik dengan Mantri BRI atau yang lain, termasuk diisi kerja bakti dan pembenahan lingkungan.

Lewat pendampingan dan pemberdayaan dari BRI, Tono dan penjual lainnya mengakui usaha para petani tanaman hias Sekar Mulyo dapat terus berjalan, apalagi saat menghadapi musim Pandemi Covid-19 lalu.

Lewat pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) mereka sangat terbantu, sehingga roda perekonomian keluarga dapat berjalan hingga sekarang.

Kendati hingga saat ini belum sepenuhnya pulih, iklim usaha tanaman hias di Klasternya bisa terus berjalan. Pembeli masih terlayani dan memberikan pendapatan bagi ekonomi keluarga penjual bunga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan