Ramai-ramai Petik Anggur di Alamanda Farmhouse, Emak-emak Nikmati Panen Langsung dari Pohon

PALEMBANG,KORANRADAR.ID– Suasana riuh penuh antusiasme tampak di Alamanda Farmhouse yang terletak di kawasan Jalan Seduduk Putih, Palembang. Sejak pagi, puluhan ibu-ibu sudah berkumpul untuk merasakan pengalaman unik: memetik anggur langsung dari pohonnya.

Manager Alamanda Farmhouse, Nisa, menjelaskan bahwa panen anggur tidak dilakukan setiap hari, hanya pada waktu-waktu tertentu saat buah benar-benar siap dipetik.

“Kami biasanya mengumumkan jadwal panen melalui media sosial, dan pengunjung wajib melakukan reservasi sebelumnya,” ungkapnya.

Begitu masuk, pengunjung akan melihat tandai khusus berupa tali plastik yang menunjukkan buah anggur siap panen. Tiket masuk dipatok Rp15.000 untuk dewasa, Rp10.000 bagi pelajar, dan gratis untuk anak di bawah lima tahun.

BACA JUGA:Bikin Hoki Ngalir Deras! Inilah Daftar 10 Buah Keberuntungan Imlek yang Jarang Orang Tahu!

Alamanda memiliki lima rumah kaca (grand house) tempat budidaya anggur, yang saat ini menampung hingga 31 varietas berbeda. Karena masa panen tiap jenis anggur berbeda, pengelola membatasi jumlah pembelian agar semua pengunjung kebagian.

Setelah selesai memetik, buah bisa langsung ditimbang di kasir, dengan harga Rp90.000 per kilogram.

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan, Palembang Gelar Gerakan Menanam Buah 2025

Tak hanya saat musim panen, pengunjung tetap dapat berkunjung setiap hari pukul 09.00–16.00 WIB untuk sekadar melihat tanaman anggur atau berfoto. Bahkan, Alamanda juga membuka kelas edukasi gratis bagi masyarakat yang ingin belajar menanam anggur.

“Banyak yang belum tahu bahwa jenis anggur itu bukan hanya merah, hijau, atau hitam. Ada Jupiter dan lainnya. Kita ingin memberikan wawasan kepada pengunjung, termasuk menjual pohon anggur dalam pot—baik yang siap panen maupun yang masih muda,” jelas Nisa. Harga tanaman anggur bervariasi, dari Rp1,5 juta untuk yang belum panen hingga Rp3,5 juta untuk yang sudah berbuah.