Borong 3 Platinum Nusantara CSR Awards 2025, PLN UIP Sumbagsel Buktikan Komitmen Pemberdayaan Masyarakat!

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Nusantara CSR Awards 2025 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility--
KORANRADAR. ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Nusantara CSR Awards 2025 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility.
Ketiga penghargaan tersebut meraih predikat Platinum untuk tiga program TJSL yang inovatif dan berkelanjutan, yakni Program Penyediaan dan Penyaluran Air Bersih Desa Tanjung Kukuh - Sumatera Selatan,
Pegembangan UMK Berbasis Wastra (Warisan Kain Tradisional Nusantara) Desa Sidoarjo – Lampung dan Pengembangan UMK Putri Landbouw Desa Air Sempiang – Bengkulu.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi kepada General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, didampingi oleh SRM Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Dede Mairizal dan Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Marudut J.F Simarmata. Penganugerahan ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui program-program pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran.
BACA JUGA:Penting Buat Warga Lampung! Listrik Pesawaran Bakal Makin Josss, Proyek Raksasa PLN Siap Digarap!
Salah satu program yang meraih penghargaan Platinum adalah Program Penyediaan dan Penyaluran Air Bersih di Desa Tanjung Kukuh, Sumatera Selatan. Melalui program ini, PLN berhasil menyediakan akses air bersih bagi masyarakat yang sebelumnya mengandalkan sumur galian. Tidak hanya membangun infrastruktur, PLN juga memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen air bersih serta pola hidup sehat kepada masyarakat setempat.
Program lain yang juga mendapatkan penghargaan adalah Program Pembangunan UMK Berbasis Wastra di Desa Sidoarjo, Lampung. Program ini berfokus pada pemberdayaan pengrajin batik tulis khas Lampung yang sebagian besar merupakan penyandang disabilitas. Berbagai pelatihan dan pendampingan yang diberikan PLN telah mendorong UMK ini berkembang pesat bahkan mampu menembus pasar global dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah.
BACA JUGA:Program TJSL PLN UIP Sumbagsel Dampak Signifikan Bagi Dunia Pendidikan
Tak kalah membanggakan, Program Pengembangan UMK Putri Landbouw di Desa Air Sempiang, Bengkulu juga meraih penghargaan Platinum. Program ini berhasil memberdayakan UMK berbasis komunitas melalui berbagai pelatihan dan pendampingan hingga akhirnya mampu mandiri dan naik kelas.
SRM Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Dede Mairizal menerangkan bahwa keberhasilan program-program ini tidak lepas dari pendekatan holistik yang meliputi pelatihan, pendampingan dan penyediaan fasilitas pendukung.
"Kami tidak hanya membantu meningkatkan kapasitas usaha, tetapi juga memastikan keberlanjutannya agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang," jelas Dede.
Zaky Adikta menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen PLN dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung All Out Dukung PLN Bangun SKTT 150 kV Teluk Betung - Garuntang - New Tarahan
"Kehadiran PLN tidak hanya menghadirkan listrik yang andal kepada masyarakat, tetapi juga berkontribusi aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program TJSL," pungkas Zaky.