Pemkot Bandar Lampung All Out Dukung PLN Bangun SKTT 150 kV Teluk Betung - Garuntang - New Tarahan

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan menggelar Rapat Forum Penataan Ruang bersama Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bandar Lampung serta stakeholder terkait guna membahas proses perizinan dan pembangunan Saluran Kabel Tegangan--
BANDAR LAMPUNG, KORANRADAR.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan menggelar Rapat Forum Penataan Ruang bersama Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bandar Lampung serta stakeholder terkait guna membahas proses perizinan dan pembangunan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Teluk Betung - Garuntang - New Tarahan.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bandar Lampung ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Marudut J.F Simarmata dan stakeholder terkait.
Pembangunan SKTT 150 kV Teluk Betung - Garuntang - New Tarahan ini membentang sepanjang kurang lebih 10 km, melintasi 4 kecamatan dan 12 kelurahan di Kota Bandar Lampung yang menghubungkan tiga gardu induk utama yakni GI Teluk Betung, GIS Garuntang dan GI New Tarahan.
BACA JUGA:PLN Gandeng Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau untuk Percepat Proyek SUTT 150 kV Sarolangun–Muara Rupit
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap pembangunan SKTT 150 kV ini karena sejalan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung. Yusnadi melanjutkan bahwa Infrastruktur kelistrikan yang andal merupakan langkah penting untuk menarik investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh PLN dalam menyediakan infrastruktur kelistrikan dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Bandar Lampung. Kami akan terus melakukan koordinasi intensif dengan PLN untuk mengoptimalkan proses pembangunan," ujar Yusnadi.
BACA JUGA:PLN dan Pemkab Musi Rawas Utara Perkuat Kolaborasi Pembangunan SUTT 150 kV Sarolangun–Muara Rupit
Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Marudut J.F Simarmata, menekankan pentingnya koordinasi dalam proses pembangunan SKTT 150 kV ini. Marudut juga memaparkan bahwa proses perizinan telah mengikuti prosedur ketat melalui dokumen perizinan secara komprehensif, termasuk dokumen lingkungan untuk memenuhi semua regulasi yang berlaku dengan melibatkan seluruh dinas terkait.
"PLN menerapkan metode Horizontal Directional Drilling (HDD) sebagai solusi konstruksi di area padat penduduk. Teknologi ini memungkinkan kami memasang kabel bawah tanah tanpa mengganggu permukaan tanah secara signifikan, sehingga aktivitas masyarakat bisa tetap berjalan normal. Pemilihan rute ini juga telah melalui kajian mendalam untuk meminimalkan dampak terhadap permukiman dan aktivitas ekonomi masyarakat," pungkas Marudut.
BACA JUGA:PLN Sukses Laksanakan Penarikan Kabel Perdana SUTT 150 kV Sarolangun - Muara Rupit
Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, menegaskan pentingnya forum ini sebagai wujud sinergi antara PLN dengan pemangku kepentingan. "Pembangunan SKTT ini merupakan investasi strategis untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Bandar Lampung. Kami berkomitmen menyelesaikannya dengan mempertimbangkan aspek tata ruang, lingkungan dan dampak sosial," ujar Zaky. (sep)