Alumni Fakultas Ekonomi Unsri Harry Gale Jabat Dirut BSB Gantikan Achmad Syamsudin

Harry Gale--
PALEMBANG,KORANRADAR.ID - Bank Sumsel Babel (BSB) melakukan pergantian Direktur Utama (Dirut) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 dan RUPS Luar Biasa 2025.
Para pemegang saham sepakat melakukan pergantian Direktur Utama (Dirut), dari Achmad Syamsudin kepada Harry Gale.
Harry figur profesional yang sebelumnya dikenal sebagai pejabat senior di Bank Mandiri DKI Jakarta.
“Pak Harry Gale orang hebat dari Bank Mandiri DKI, wong kito galo,” ucap Gubernur Bangka Hidayat Arsani didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru, usai RUPS dan RUPSLB, di kantor BSB Jakabaring, Kamis (19/6).
Harry Gale diketahui berlatar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi (SE) dari Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sriwijaya (1991-1996).
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Tetapkan Dividen Rp237,9 Miliar pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2024
Kemudian mengambil Mangister Management (MM) di Universitas Gadjah Mada (2004-2007).
Dari platform LinkedIn, platform media sosial yang berfokus pada jaringan profesional dan pengembangan karier, tertulis Harry Gale pernah menjabat Komisaris pada Mandiri Tunas Finance area DKI Jakarta (April 2017-Februari 2020).
Sementara untuk karier di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, tercatat jabatan yang pernah diembannya adalah Regional CEO IV Jakarta 2/Senior Vice President (Maret 2020-Desember 2020). Regional CEO VI Jawa 1/Senior Vice President (Maret 2018-Maret 2020).
Group Head Consumer Loans/Senior Vice President (Januari 2016-Maret 2018). Regional CEO XII Papua/Senior Vice President (Januari 2015-Desember 2015). Regional Manager X Makassar (September 2014-Desember 2014). Deputy Regional Manager VII Semarang (Januari 2013-Agustus 2014).
Sebelumnya, Area Manager Medan Balaikota (Juni 2010-Desember 2012). Area Manager Pematang Siantar (Juni 2009-Mei 2010). Marketing Manager IV Jakarta Thamrin (April 2005-Mei 2009). Branch Manager Jakarta Kramat Jati (Juli 2002-April 2005).
Lanjut Hidayat Arsani, Harry Gale merupakan sosok yang berpengalaman di Bank Mandiri. Sehingga dipandang mampu membawa pendekatan profesionalisme yang lebih kuat ke tubuh BSB. Ditambah dia putra daerah asal Sumatera Selatan.
"Keputusan ini tidak sekadar pergantian jabatan, namun mencerminkan keinginan kuat para pemegang saham untuk mempercepat transformasi dan meningkatkan daya saing BSB di tengah tekanan industri perbankan nasional," harapnya.