PLN dan TNI AL Bangka Belitung Perkuat Sinergi Jaga Keandalan Kabel Laut 150 kV Interkoneksi Sumatera-Bangka

PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung melakukan Penandatanganan Amandemen. Perpanjangan Waktu Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengamanan Kabel Laut 150 kV Interkoneksi Sumatera – Bangka. --
PANGKALPINANG, KORANRADAR.ID – PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung melakukan Penandatanganan Amandemen. Perpanjangan Waktu Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengamanan Kabel Laut 150 kV Interkoneksi Sumatera – Bangka.
Perjanjian ini guna memperkuat sinergi dalam menjaga keandalan infrastruktur ketenagalistrikan. Menjadi backbone sistem kelistrikan di Provinsi Bangka Belitung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (18/6) lalu di Markas Komando Lanal Bangka Belitung.
Saat acara, dihadiri langsung oleh Komandan Lanal Bangka Belitung, Kolonel Laut (P) Ipul Saepul, S. E., M. Tr. Opsla beserta jajaran dan Manager UPP Sumbagsel 2, Adi Saputro beserta jajaran.
Kabel Laut 150 kV Interkoneksi Sumatera - Bangka merupakan Proyek Strategis Nasional yang telah beroperasi sejak 2022. Berperan penting dalam meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Bangka Belitung. Kabel laut ini melintasi perairan Selat Bangka sepanjang 36 kilometer dengan kapasitas sebesar 281 MW.
Komandan Lanal Banka Belitung, Kolonel Laut (P) Ipul Saepul, S.E., M.Tr.Opsla., menegaskan pentingnya kerja sama ini dalam menjaga keamanan operasional kabel laut.
BACA JUGA:PLN dan Pangkalan TNI AL Palembang Perkuat Kolaborasi Strategis
"Jalur kabel laut ini melintasi alur pelayaran Selat Bangka yang cukup padat. Aktivitas kapal yang berlabuh atau menarik jangkar di area terlarang berpotensi mengganggu keamanan kabel laut. Oleh karena itu, pengawasan dan patroli rutin sangat diperlukan untuk memastikan tidak terjadi gangguan operasional," jelas Ipul Saepul.
Kolonel Laut (P) Ipul Saepul menambahkan bahwa TNI AL telah memetakan jalur kabel ini dalam Peta Laut Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (PUSHIDROSAL).
"Kami secara berkala melakukan patroli di koridor kabel laut 150 kV Sumatera - Bangka. Memastikan keamanan dan keandalan operasinya. Langkah Ini merupakan bagian dari komitmen TNI AL dalam mendukung Objek Vital Nasional Ketenagalistrikan," tegasnya.
Sementara itu, Manager UPP Sumbagsel 2, Adi Saputro menekankan pentingnya kolaborasi multipihak untuk memastikan keamanan infrastruktur ketenagalistrikan.
"Selain pengamanan oleh TNI AL, kami juga terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Untuk sosialisasi larangan aktivitas yang berpotensi merusak kabel laut. Sinergi ini sangat penting agar kabel laut dapat beroperasi secara optimal dan mendukung kebutuhan listrik masyarakat serta industri di Bangka Belitung," jelas Adi Saputro.
Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi salah satu langkah strategis PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Bangka Belitung.
BACA JUGA:PLN Peroleh Penetapan Lokasi dan Dukungan Penuh Pemerintah Kabupaten Banyuasin Pembangunan
"Kabel laut 150 kV ini merupakan Objek Vital Nasional Ketenagalistrikan yang menghubungkan sistem kelistrikan Sumatera dan Bangka Belitung. Dengan perpanjangan kerja sama ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi dengan TNI AL dan meminimalisir risiko gangguan yang dapat memengaruhi keandalan pasokan listrik di wilayah tersebut. Kami sangat mengapresiasi dukungan TNI AL dalam menjaga aset strategis ini," pungkas Zaky Adikta.