Rusia Warning AS: Jangan Ikut Perang Israel Melawan Iran!

ILUSTRASI PERANG ISRAEL VS IRAN--

KORANRADAR.ID  - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak ikut terlibat perang Israel melawan Iran.

Alasannya, keterlibatan langsung Washington akan semakin mengacaukan situasi seluruh Timur Tengah.

Dalam komentar terpisah, kepala dinas intelijen luar negeri SVR Rusia, Sergei Naryshkin, mengatakan bahwa situasi konflik antara Iran dan Israel kini kritis.

Dia memperingatkan AS agar tidak memberikan bantuan militer langsung ke Israel atau bahkan mempertimbangkan "opsi spekulatif" seperti itu.

BACA JUGA:Kapal Induk Ketiga AS Merapat ke Timteng, Trump Siaga Ikut Serang Iran

"Ini akan menjadi langkah yang akan secara radikal mengacaukan seluruh situasi," katanya seperti dikutip kantor berita Interfax. Sebelumnya, seorang sumber yang mengetahui diskusi internal Amerika mengatakan Presiden AS Donald Trump dan timnya sedang mempertimbangkan sejumlah opsi, termasuk bergabung dengan Israel dalam serangan terhadap situs nuklir Iran.

Pada Selasa lalu, Trump secara terbuka merenungkan di media sosial tentang pembunuhan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, tetapi berkata: "Kami tidak akan menghabisinya, setidaknya tidak untuk saat ini." Israel melancarkan serangan udara terhadap situs nuklir dan militer Iran sejak Jumat lalu, yang dikecam Rusia sebagai serangan yang tidak beralasan dan ilegal. Iran telah menanggapi dengan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap kota-kota Israel. 

BACA JUGA:Pangeran Mohammed bin Salman: Arab Saudi dan Dunia Islam Dukung Iran

Sementara itu, Teheran menegaskan akan merespons keras jika Amerika Serikat campur tangan langsung untuk mendukung Israel. Demikian disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Kazem Gharibabadi pada hari Kamis (19/6/2025). "Iran tidak akan punya pilihan lain selain menggunakan alatnya untuk memberi pelajaran kepada para agresor," katanya. "Komando militer Iran memiliki semua opsi yang diperlukan di atas meja," imbuh Gharibabadi. "Rekomendasi kami kepada AS adalah setidaknya bersiap jika mereka tidak ingin menghentikan agresi Israel," katanya. (mas)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan