Peta Ekonomi Indonesia Bergeser! Ini 9 Haji Taipan Baru Sumber Daya Alam yang Mengubah Permainan

ILUSTRASI TAIPAN ATAU KONGLEMERAT--
Kini, Bosowa Group yang dipimpinnya memiliki beberapa unit usaha strategis:
PT Semen Bosowa (pabrik semen di Maros)
PT Bosowa Berlian Motor (distributor Mitsubishi)
PT Gowa Kencana Motor (distributor Mercedes-Benz)
Jalan tol Makassar dan Jabodetabek
Energi dan jasa keuangan
Dengan kekayaan 1 miliar dolar AS (Rp16 triliun), Aksa tidak hanya sukses di bisnis tetapi juga aktif di dunia politik melalui Partai Golkar. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR periode 2004-2009.
BACA JUGA:Mau Tau Lima Orang Terkaya di Indonesia? Ternyata Haji Isam Tidak Termasuk. Berikut Daftarnya
4. Abdul Rasyid AS - Raja Sawit Kalimantan Tengah
Pria yang akrab disapa Haji Rasyid ini membangun Citra Borneo Indah Group dari bisnis kayu sebelum beralih ke perkebunan sawit. Kini, PT Sawit Sumbermas Sarana-nya mengelola lahan seluas 115.000 hektar, menjadikannya salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia.
Meskipun kerap dikritik karena tuduhan pembalakan liar di Taman Nasional Tanjung Puting, tidak bisa dipungkiri bahwa bisnisnya telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Kalimantan Tengah. Melalui Abdul Rasyid Foundation, ia aktif dalam berbagai kegiatan filantropi:
Pembagian beras zakat ratusan ton setiap tahun
Bantuan selama pandemi Covid-19
Dukungan untuk atlet daerah
Dengan kekayaan 600 juta dolar AS (Rp9,7 triliun), Haji Rasyid menjadi contoh nyata bagaimana bisnis berbasis sumber daya alam bisa mengangkat perekonomian daerah.